Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu RI Telepon Menlu Jordania, Sampaikan Pernyataan soal Al Aqsa

Kompas.com - 20/07/2017, 14:09 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menghubungi Menteri Luar Negeri Jordania Nasser Judeh untuk membahas mengenai situasi terkini di Masjid Al-Aqsa.

Pihak berwenang Israel sebelumnya mengambil keputusan untuk menutup kompleks Masjid Al-Aqsa, setelah aksi penembakan yang menewaskan dua polisi oleh tiga orang di dekat masjid, Jumat (14/7/2017) lalu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, dalam komunikasi dengan Menlu Nasser Judeh, Menlu Retno menyampaikan agar negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) di kawasan itu mengupayakan agar Israel mengembalikan situasi dan keamanan di Masjid Al Aqsa.

"Dalam komunikasi tersebut tentunya intinya Ibu Menteri menyatakan concern (perhatian) kita dan meminta agar negara OKI di kawasan tersebut memberi pressure (tekanan) ke Israel untuk mengembalikan situasi dan stabilitas di kompleks Al Aqsa," kata Arrmanatha di kantor Kemenlu RI di Jalan Pejambom, Jakarta, Kamis (20/7/2017).

Menlu Retno menelpon Jordania disebabkan Raja Jordania dinilai punya peran penting dalam menjaga komplek masjid tersebut.

Adapun, Arrmanatha melanjutkan, posisi Indonesia saat ini adalah mengecam penembakan terhadap Imam Masjid Al Aqsa Sheikh Ikrima Sabri.

Menurut Arrmanatha, ini dilatarbelakangi adanya upaya pihak keamanan Israel yang memaksa pembubaran demonstrasi yang dilakukan para jemaah di Masjid Al Aqsa.

Demonstrasi terjadi karena masjid yang berada di Jerusalem itu ditutup Israel dan akses masuk para jemaah dibatasi.

"Mendengar ini, kita sebagai negara dengan penduduk Islam terbsear harus menyuarakan kecaman. Kita menyatakan prihatin juga dengan situasi di sana yang terus menurun. Kita khawatir jangan sampai keberadaan masjid tersebut status quo," ujar Arrmanatha.

(Baca juga: Pemerintah Indonesia Kecam Penutupan Kompleks Masjid Al-Aqsa)

Sebelumnya, penutupan dan pengamanan ekstra ketat diberlakukan setelah aksi penembakan yang menewaskan dua polisi oleh tiga orang Arab di dekat komplek Masjid Al-Aqsa, Jumat (14/7/2017).

Ketiga pelaku serangan akhirnya ditembak mati di pekarangan masjid tersebut. Selanjutnya, pihak berwenang Israel mengambil keputusan untuk menutup Kompleks masjid Al-Aqsa untuk shalat Jumat.

Selain itu, terdapat pula penembakan yang dilakukan oleh polisi Israel, yang melukai Imam besar Masjid Al Aqsa Sheikh Ikrima Sabri.

Sheikh Sabri baru selesai memimpin shalat Isya berjemaah saat polisi Israel membubarkan jemaah dengan kekerasan.

Sabri kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al Maqassid di sebelah timur Yerusalem. Belum diketahui perkembangan terakhir Sheikh Sabri.

Kompas TV Protes Pengetatan Masjid Al-Aqsa Berakhir Ricuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com