JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat menilai tingkat korupsi pada 2017 tidak mengalami penurunan signifikan jika dibandingkan tahun 2016.
Hal itu tercermin dari hasil survei Polling Center bersama Indonesia Corruption Watch (ICW).
Peneliti dari Polling Center Henny Susilowati mengatakan, masyarakat cenderung pesimistis tingkat korupsi pada tahun 2017 akan menurun.
"Warga pesimistis terhadap tren korupsi akan menurun pada tahun ini," ujar Henny, dalam konferensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2017).
Menurut survei, sebanyak 55 persen responden menilai, korupsi meningkat dari tahun sebelumnya.
Sementara, 32 persen responden menganggap, tingkat korupsi tidak mengalami perubahan, dan 13 persen responden menyatakan menurun.
Hasil ini tidak jauh berbeda dengan persepsi tingkat korupsi masyarakat tahun 2016.
Survei tahun lalu menunjukkan, 70 persen responden menyatakan korupsi meningkat, 18 persen tidak mengalami perubahan, 11 persen menurun, dan 1 persen tidak tahu.
Berdasarkan survei ini, dalam persepsi masyarakat, kepolisian dan pendaftaran CPNS dianggap menjadi sektor terkorup.
"Jadi dapat disimpulkan bahwa masyarakat memandang tingkat korupsi Indonesia dalam satu tahun terakhir tidak mengalami perubahan signifikan," kata Henny.
Meski pesimistis terhadap tingkat korupsi, masyarakat memberi apresiasi terhadap keseriusan pemerintah dalam memberantas korupsi.
KPK dan Presiden, lanjut Henny, merupakan lembaga paling dipercaya masyarakat dalam memberantas korupsi.
Sebanyak 86 persen responden menyatakan percaya pada KPK dan Presiden.
Survei anti-korupsi dilaksanakan medio April dan Mei 2017 di 34 provinsi, 177 kabupaten/kota, dan 212 desa/kelurahan.
Total responden berjumlah 2.235 orang.
Survei tersebut menggunakan teknik sampling multistage random sampling dengan probability proportional to size, di mana jumlah sample tiap provinsi disesuaikan secara proporsional dengan jumlah penduduknya.
Dengan jumlah sampel sebesar ini dan tingkat kepercayaan 95 persen maka diprediksi margin of error sekitar 2,1 persen.