Hingga berita ini dinaikkan, paripurna belum juga dimulai karena sejumlah fraksi masih melakukan rapat internal akhir jelang pengambilan keputusan RUU Pemilu.
Saat ini, Pansus telah menyiapkan lima paket opsi untuk dipilih agar segera bisa diputuskan pada rapat paripurna.
Kelima isu krusial tersebut, yakni ambang batas pencalonan presiden, ambang batas parlemen, sistem pemilu, sebaran kursi perdaerah pemilihan, dan metode konversi suara. Poin yang paling alot diperdebatkan adalah perihal presidential threshold, di mana pemerintah bersikeras mempertahankan angka 20-25 persen.
Lima fraksi telah sepakat mendukung opsi paket A, sama dengan pemerintah.
Lima fraksi tersebut adalah PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PPP, dan Hanura.
Tiga fraksi mendukung opsi paket B, yakni Gerindra, PKS, dan Demokrat.
Perbedaan pada paket A dan B hanya terletak pada besaran ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) dan metode konversi suara.
Fraksi PKB dan PAN terbuka untuk bergabug dengan opsi yang dipilih pemerintah, yakni Paket A.
Akan tetapi, PAN menginginkan kompromi pada isu metode konversi suara.
Jika pada Paket A adalah metode sainte lague murni, PAN menginginkan kuota hare.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.