Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Risa Mariska, Masinton Jadi Pimpinan Pansus Angket KPK

Kompas.com - 18/07/2017, 15:22 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR Masinton Pasaribu dilantik sebagai Wakil Ketua Panitia Khusus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (18/7/2017).

Masinton menggantikan rekan satu fraksinya, Eisa Mariska. Pelantikan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.

"Dengan ini, Fraksi PDI Perjuangan mengadakan perubahan penugasan pimpinan panitia angket terhadap pelaksana tugas dan kewenangan KPK," kata Anggota Fraksi PDI-P, Eddy Kusuma Wijaya membacakan surat dari fraksinya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/7/2017).

"Semula Risa Mariska diganti oleh Masinton Pasaribu," sambung Eddy.

"Apakah terhadap usulan perubahan atau penugasan pimpinan Pansus Angket Fraksi PDI-P, semula dari saudari Risa Mariska diganti menjadi saudara Masinton Pasaribu dapat disetujui?" tanya Fahri kepada anggota Pansus seraya mengetuk palu rapat.

(baca: Pansus Angket Bikin Kaus, Tulisannya Sindir KPK)

Fahri menyampaikan, Pansus Angket KPK DPR RI merupakan Pansus yang terbentuk melalui mekanisme konstitusional Dewan. Pansus telah terbentuk dan disiarkan dalam berita negara Indonesia.

Pansus, kata dia, terus bekerja melalui kewenangan yang diberikan konstitusi.

"Kami berharap Pansus terus bekerja dengan semangat," tutur mantan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

(baca: Masinton Nilai Ketua KPK Lebay karena Minta Jokowi Sikapi Angket)

Dengan digantikannya posisi Risa, kini formasi Pansus berubah. Ketua Pansus tetap ditempati Politisi Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa.

Sedangkan Wakil Ketua ditempati Taufiqulhadi (Nasdem), Masinton Pasaribu dan Dossy Iskandar Ptasetyo (Hanura).

Kompas TV Pernyataan Pansus Angket dan MA Soal Safari Konstitusi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com