Ia dikenal sebagai "polisi baik hati" di media sosial setelah kisahnya menjadi viral.
Rutaman dianggap berprestasi karena membantu korban kecelakaan di Lampung dan membawanya ke rumah sakit.
(baca: Survei Kompas: Polri Semakin Diapresiasi Publik)
Tak sampai di situ, ia juga menalangi biaya berobat keluarga yang kecelakaan.
Penghargaan itu tak serta merta diberikan karena ramai diperbincangkan di media sosial.
Tito mengaku menurunkan tim dari Mabes Polri dan Polda Lampung untuk menyelidiki apakah kejadian tersebut dibuat-buat atau spontanitas.
"Dua tim bergerak, mengecek secara diam-diam mengatakan bahwa itu adalah natural, spontan. Sehingga kita lihat sendiri berita itu viral dimana-mana," kata Tito.
"Saya berikan penghargaan untuk memotivasi anggota lain agar budaya melayani secara tulus seperti ini yang perlu dikembangkan di kepolisian," lanjut dia.
Penghargaan juga diberikan kepada polisi yang membantu seorang ibu bersalin di jalan saat mudik beberapa waktu lalu.
Tito mengatakan, budaya menolong dan mengayomi seperti itu patut diapresiasi dan dijadikan contoh oleh anggota kepolisian lainnya.
Tito menganggap polisi-polisi tersebut layak mendapat penghargaan.
"Tujuan saya memberikan penghargaan ke seluruh jajaran Kepolisian untuk memberikan motivasi anggota lain agar meniru yang baik seperti ini. Sekaligus memberi penekanan pada anggota agar budaya negatif yang bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap Polri itu untuk jangan dilakukan," kata Tito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.