Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pansus Terima Petisi Penolakan Hak Angket KPK

Kompas.com - 14/07/2017, 12:42 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima petisi penolakan hak angket yang digalang lewat change.org.

Petisi tersebut disampaikan secara simbolis oleh Ketua PP Pemuda Muhammadiah Virgo Sulianto Gohardi dalam forum audiensi PP Pemuda Muhammadiyah dengan Pansus Angket KPK, Jumat (14/7/2017).

"Kami menggalang dukungan lewat petisi online sejak Saudara Fahri Hamzah mengetuk palu di sidang paripurna," ujar Virgo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

(baca: Lawan Pansus DPR, Pegawai KPK Ajukan Uji Materi ke MK)

Virgo menyampaikan, petisi tersebut mendapatkan dukungan sebanyak 45.111 suara. Meski suara tersebut tak menginginkan rapat tersebut berlangsung, tambah Virgo, namun tetap bisa menghalangi berjalannya rapat pansus.

"Mungkin suara ini tidak lebih banyak dari suara bapak-bapak sekalian dari pemilu. Ini hanya 45.111," tuturnya.

Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat menilai ada yang salah sejak awal Pansus Angket terbentuk.

(baca: Lucunya Pansus Angket DPR, Temui Koruptor Musuhnya KPK...)

Dimulai dari ketuk palu Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang dianggap sepihak.

Pansus angket KPK dilihat dan disinyalir menghalangi upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK.

"Tentu keyakinan kami tidak bisa dilihat atau dibuktikan sebagaimana ketika bapak-bapak sekalian menyatakan bahwa niat bapak-bapak sekalian adalah niat yang baik. Tapi semakin menemukan kebenarannya ketika diksi dan narasi yang digunakan semakin memperlihatkan pertentangan terhadap KPK," tuturnya.

 

(baca: Aktivis Gelar Parodi saat Pansus Hak Angket Dikalungi Bunga oleh Napi Koruptor)

Petisi diterima oleh Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa, Wakil Ketua Pansus Taufqulhadi serta beberapa anggota pansus.

"Kami menerima keseluruhan aspirasi yang disampaikan. Kami catat dan Insya Allah akan dibentuk dalam risalah rapat," ucap Agun.

Adapun dalam kesempatan tersebut, pansus juga melakukan audiensi bersama Aliansi Pemuda Cinta Indonesia.

Kompas TV Pernyataan Pansus Angket dan MA Soal Safari Konstitusi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com