Sementara itu, pada sidang sub komisi hukum UNCOPUOS (United Nations Committe on Peaceful Uses of Outer Space) tahun 2016 yang berlangsung di Wiena, Austria, mayoritas negara anggota, termasuk Republik Indonesia, telah mengajukan usul, bahwa kedaulatan negara di udara dapat dibatasi hingga atau sampai ketinggian 110 km atau lebih kurang 360.000 kaki (feet).
Ketinggian ini sudah sejak lama mencoba untuk mengacu kepada kemampuan mencapai maksimum ketinggian dari teknologi pesawat terbang yang menggunakan mesin pendorong.
Arti penting wilayah udara kedaulatan
Menurut Prof. DR. Priyatna Abdurrasyid wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari satu pertiga daratan, dua pertiga perairan dan tiga pertiga adalah udara. Dengan komposisi seperti ini, maka perhatian kepada wilayah udara sebagai sebuah wilayah kedaulatan negara sudah sewajarnya patut memperoleh prioritas yang proporsional.
Pada sisi lain, wilayah udara kedaulatan sebuah negara, dalam tinjauan "national security" dan juga sekaligus dalam konteks ekonomi atau "national prosperity" terlihat jelas dalam perjalanan sejarah dunia.
Serangan fatal oleh armada udara Jepang terhadap kedudukan basis militer Amerika Serikat di Pearl Harbor adalah terjadi sebagai akibat terabaikannya oleh pihak militer Amerika Serikat dalam menjaga keamanan negara diwilayah udara kedaulatannya yang dengan mudah di tembus oleh Jepang.
Dalam buku "The Future of War", serangan tersebut dikatakan sebagai "The origin of American Military Failure".
Demikian pula dengan apa yang terjadi dengan pemboman Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat yang kemudian menghentikan perang dunia kedua, adalah sebagai akibat dari ketidakmampuan Jepang menjaga dengan baik wilayah udara kedaulatan negerinya.
Walau bukan datang dari luar negaranya sendiri, kelalaian dalam menjaga keamanan wilayah udara kedaulatan Amerika Serikat, peristiwa 911 yang memakan demikian banyak korban nyawa telah menjadi "mile-stone" dari sebuah pemikiran dari betapa pentingnya wilayah udara kedaulatan sebuah negara harus senantiasa terjaga keamanannya.
Contoh paling mutakhir dari betapa penting arti dari wilayah udara kedaulatan sebuah negara adalah saat baru-baru ini Kerajaan Arab Saudi melarang semua pesawat-pesawat terbang Qatar untuk melewati wilayah udara Arab Saudi.
Qatar Air serta merta menghadapi ancaman kebangkrutan yang tiba-tiba, sebagai akibat menjadi tidak memiliki lagi kemampuan untuk menyelenggarakan penerbangan sipil komersial yang dapat bersaing dengan maskapai penerbangan lainnya.