JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjenguk dua polisi yang menjadi korban penusukan di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan pada Jumat (30/6/2017) lalu.
Pasca-peristiwa penyerangan, AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful Bachtiar dirawat di Rumah Sakit Pusat Polri R Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta. Setibanya di Jakarta usai mudik dari Surabaya, Senin (3/7/2017), Khofifah langsung menuju RS Polri.
"Alhamdulillah kondisi kedua sudah jauh lebih baik. Saat ini lagi tahap pemulihan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera bisa kembali ke tengah-tengah keluarga, dan segera bertugas kembali," ujar Khofifah seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (3/7/2017).
Kepada seluruh korban, Khofifah memberikan bingkisan serta bantuan masing-masing senilai Rp 5 juta. Selain menjenguk dua anggota Brimob korban penusukan, Khofifah juga menyambangi korban bom Kampung Melayu, Bripda Yogi, yang juga dirawat di gedung yang sama.
Khofifah menuturkan bahwa dirinya mengutuk dan menyesalkan aksi penyerangan yang dilakukan pelaku kepada anggota kepolisian yang tengah bertugas.
Menurut dia penyerangan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Islam sekaligus nilai kemanusiaan. Secara khusus, Khofifah juga meminta Polri untuk menyelidiki kasus tersebut hingga hingga tuntas.
"Bukan tidak mungkin pelaku adalah bagian dari jejaring terorisme yang jauh lebih besar. Karenanya harus diusut tuntas motif pelaku hingga ke akar jaringannya," tuturnya.
Dalam kunjungannya tersebut, Khofifah didampingi Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat dan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Lumban Gaol, serta Kepala Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Brigjen Didi Agus Mintadi.
Dua orang polisi yang menjadi korban penusukan bernama AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful Bachtiar. Keduanya ditusuk seorang pria tak dikenal di Masjid Falatehan sekitar pukul 19.40 WIB saat keduanya selesai menjalankan ibadah shalat Isya pada Jumat (30/6/2017).
(Baca juga: Dua Polisi Korban Penusukan di Masjid Masih Dirawat di Rumah Sakit)
Sementara itu, keluarga Briptu Syaiful Bachtiar mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan Kementerian Sosial.
Menurut keluarga, kunjungan tersebut menjadi dorongan baginya dan keluarga untuk tetap tegar dan bersemangat menjalani hidup kembali setelah apa yang dialami.
"Saya sampai tidak percaya Ibu Khofifah mau datang menjenguk suami. Terima kasih banyak dukungannya," ujar Dewi Eka, istri Briptu Syaiful Bachtiar.