Hancurkan cecunguk-cecunguk yang membodohkan dan memecah-belah umat! Carilah ilmu sampai ke negeri China. Berikan kebebasan, bentuklah majelis syura yang mandiri dan biarkan demokrasi yang sebenar-benarnya bersinar."
Rasanya, apa yang disajikan Asghar Ali Engineer, walaupun dia berada di India, namun masih begitu pas untuk melukiskan kondisi Indonesia yang masih dijerat oleh korupsi di tengah kungkungan kemiskinan.
Korupsi telah membelenggu upaya negara untuk mendistrubusikan keadilan ke seluruh penjuru Nusantara. Islam sama-sama menekankan adanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Allah menegaskan bahwa keadilan merupakan ukuran tertinggi suatu masyarakat. "Katakanlah: Tuhanku memerintahkan supaya kamu berbuat adil" (Al-Quran, 7:29). "Sungguh Allah mencintai orang-orang yang berbuat adil" (Al-Quran 49:9). "Berlakulah adil, dan itu lebih dekat kepada taqwa" (Al-Quran, 5:8).
Oleh karena itu, kata Asghar, arti taqwa di dalam Islam bukan hanya menjalankan ibadah ritual saja. Tanpa keadilan sosial, tidak akan ada ketaqwaan. Dalam bidang sosial, 'adl dan ahsan merupakan konsep-konsep pokok di dalam Al-Quran.
Sebagai catatan, kaum Muslim yang beriman diperintahkan Allah SWT untuk berpuasa agar nantinya menjadi taqwa. Dalam konteks pandangan Asghar di atas, Idul Fitri kali ini, bisa menjadi refleksi bagi kita semua untuk semakin mengecek lagi apakah kita sudah berbuat adil dan baik kepada sesama.
Bagi para penyelenggara negara, Idul Fitri bisa menjadi momentum untuk mengingatkan bahwa kekuasaan hanyalah alat untuk mendistribusikan keadlian, bukan sebaliknya untuk mengumpulkan kekayaan atau menimbun harta secara korup. Ingat, praktik menimbun harta hasil korupsi diancam dengan neraka Huthamah!
Tulisan ini saya tujukan utamanya untuk mengingatkan kepada diri saya sendiri tentang arti manusia fitri. Saya yang awam dan bodoh, mohon maaf jika masih banyak yang salah dari tulisan ini. Kebenaran hanya milik Allah SWT semata, wallahu a'lam bishawab.
Atas nama pribadi, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Taqobalallaahu minnaa wa minkum, minal aidzin wal faizin. Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H. Mari temui Ibu dan Bapak dan keluarga kita yang paling dekat dulu untuk merayakan Hari Kemenangan, peluk mereka dengan tulus dan kasih serta ucapkan maaf selagi kita punya kesempatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.