Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

"Go-Around", Binatang Apa Gerangan? Bahaya atau Biasa Saja?

Kompas.com - 23/06/2017, 14:13 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAmir Sodikin

Proses membuka throttle ke full power (tancap gas) pasti mengeluarkan suara yang keras sekali dan seiring dengan itu pesawat bergerak untuk naik kembali dalam sequel yang terasa kasar. Itu semua adalah memang karakteristik dari manuver yang bernama go-around.

Banyak alasan

Banyak hal yag mengharuskan pilot melakukan go-around, antara lain dalam pendekatan mendarat untuk landing pada cuaca buruk.

Pada proses tersebut bila pada ketinggian tertentu RWY tidak kelihatan, maka pilihannya memang hanya go-around untuk mengulang pola pendekatan pendaratan dari semula atau mengalihkan tempat pendaratan ke tempat lain yang cuacanya lebih bagus.

Lainnya adalah bila pada ketinggian tertentu ternyata di RWY masih ada pesawat terbang lain, mungkin karena kerusakan dan lain hal maka pilot harus menyelamatkan penerbangannya dengan melakukan go-around.

Khusus pada kejadian yang di SHIA (Soekarno Hatta International Airport) baru-baru ini, ditengarai (kecuali hasil investigasi mengatakan lain) karena memang SHIA sudah masuk dalam kategori traffic padat yang memerlukan perhatian serius agar keselamatan penerbangan dapat terjaga sesuai standar keselamatan penerbangan internasional.

Banyak hal yang mengindikasikan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM), peralatan ATC (Air Traffic Control), serta infrastruktur penerbangan secara keseluruhan memang terasa jauh tertinggal dihadapkan dengan pesatnya petumbuhan penumpang angkutan udara setiap tahun.

Dialihkannya sekian banyak traffic di SHIA ke Halim Perdanakusuma International Airport yang tadinya sudah dipersiapkan untuk dikembalikan sepenuhnya kepada penggunaan Angkatan Udara, adalah petunjuk yang sangat jelas tentang masalah tersebut.

Demikian pula antrean panjang pesawat baik yang akan take off maupun landing adalah sangat terkait dengan fasilitas infrastruktur yang tersedia.

Kini, dalam upaya untuk menghindarkan kecelakaan fatal yang mungkin saja terjadi, sudah saatnya dilakukan terobosan sementara, yaitu perlu adanya komunikasi antara pilot dan ATC untuk bersama-sama menyusun ulang prosedur take off landing di SHIA dan di Halim terutama dalam jam-jam sibuk.

Baca juga: Problem Serius di Balik Pesawat yang Gagal Mendarat di Cengkareng

Keluhan dan beban berat yang dihadapi petugas ATC sehari-hari, baik yang menyangkut kualitas serta kuantitas personel, maupun tingkat kecanggihan peralatan yang digunakan, harus didengarkan.

Juga terkait keluhan pilot belakangan ini terhadap keterbatasan separasi penerbangan yang sudah tidak nyaman, harus benar-benar mendapatkan perhatian sungguh sungguh dari para penentu kebijakan dan pejabat pengambil keputusan dalam penerbangan nasional.

Para penumpang pun, dalam jam sibuk tertentu banyak yang tidak nyaman lagi dalam mengalami delay dan juga holding baik sebelum take off maupun saat akan landing dalam kurun waktu yang terkadang lebih lama dari jam terbang yang diperlukan pada rute penerbangannya sendiri.

Semua stakeholder penerbangan, berharap dan sekaligus harus turut bertanggung jawab untuk segera dapat memperoleh solusi terbaik dalam upaya untuk mengatasi permasalahan ini.

Diharapkan, dengan demikian maka orang kemudian tidak menyepelekan lagi soal go-around sebagai hal yang biasa-biasa saja, dan juga sekaligus tidak mendramatisasi go-around sebagai hal yang sangat amat berbahaya sekali.

David Soucie, investigator senior kecelakaan pesawat terbang yang pernah bekerja intensif di FAA (Federal Aviation Administration) menjelaskan bahwa :
"In the air or on the ground, when dealing with aviation,it is easy to go from hero to fool"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com