Pada kesempatan yang sama, Ryamizard menyerahkan DVD lagu bela negara untuk anak-anak yang digubah oleh pencipta lagu Titiek Puspa ke perwakilan kementerian/lembaga dan komunitas.
Penyerahan DVD lagu bela negara itu menjadi bagian dari sosialisasi pembinaan kesadaran bela negara di kalangan anak-anak.
Dua lagu ciptaan Titiek Puspa berjudul Aku Bangga Jadi Anak Indonesia dan Kau dan Aku Indonesia pun sempat dinyanyikan oleh anak-anak dari komunitas Duta Cinta.
(Baca: Wiranto Bantah Ada Upaya Militerisasi Melalui Program Bela Negara)
Ryamizard mengatakan, kerja sama yang dijalin dengan berbagai unsur masyarakat tersebut ingin menunjukkan bahwa program bela negara tidak hanya menjadi ruang lingkup TNI.
Program bela negara, kata Ryamizard, bukan sekadar hak dan kewajiban konstitusional warga negara, melainkan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan yang telah menganugerahi keberagaman.
Menurut Ryamizard, program bela negara menjadi landasan bagi masyarakat untuk menghadapi dinamika ancaman global.
"Bela negara bukan hanya domain TNI, bukan hanya angkat senjata, tapi juga sesuai domain dan profesi masing-masing. Kesadaran bela negara dan cinta tanah air merupakan landasan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menghadapi dinamika ancaman global saat ini," kata Ryamizard.
(Baca: Imparsial Sarankan Program Bela Negara Dilakukan Kemendikbud)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.