Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Menhan Resmikan Patroli Maritim "Indomalphi"

Kompas.com - 19/06/2017, 18:59 WIB

TARAKAN, KOMPAS.com - Tiga menteri pertahanan meresmikan kegiatan Patroli Maritim Terkoordinasi Trilateral atau "Trilateral Maritime Patrol Indomalphi" di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (19/6/2017).

Ketiga menteri pertahahan itu adalah Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu, Menteri Pertahanan Malaysia Dato Seri Hishammuddin Tun Hussein dan Menteri Pertahanan Filipina Delvin N Lorenzana

Peresmian dilakukan di atas Kapal TNI Angkatan Laut KRI dr Suharso-990 yang ditandai dengan penekanan tombol sirene, demonstrasi "Indomalphi Quick Response", Sailing Pass dan Flying Pass.

Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Panglima Angkatan Bersenjata masing-masing negara.

Turut hadir Menteri Senior Dr Maliki bin Osman mewakili Menhan Singapura dan Wamenhan Brunei Darussalam FADM (Ret) Dato Seri Abdul Aziz bin Haji Moh Tamit, sebagai peninjau (observer).

(Baca: Antisipasi Penyebaran Kelompok Maute, TNI Tambah Pasukan di Perbatasan)

Kegiatan Trilateral Maritime Patrol Indomalphi ini digagas dan dilaksanakan oleh Indonesia, Malaysia, dan Filipina dalam rangka menghadapi tantangan keamanan terkait dengan perairan perbatasan negara saat ini.

Patroli terkoordinasi tersebut merupakan langkah konkret yang dilakukan ketiga negara, namun tetap dalam semangat dan sentralitas ASEAN, untuk menjaga stabilitas di kawasan dalam menghadapi ancaman nyata non-tradisional seperti perampokan, penculikan, terorisme dan kejahatan lintas negara lainnya di kawasan maritim.

Ketiga negara juga memandang penting kerja sama trilateral ini yang diimplementasikan dalam bentuk kerja sama praktis di lapangan secara terkoordinasi, yang nantinya juga akan melibatkan unsur udara dan darat.

(Baca: TNI Buka Posko di Tarakan untuk Perketat Pengawasan Perbatasan)

Menhan RI Ryamizard Ryacudu mengatakan bersyukur patroli ketiga negara bisa dilaksanakan. Kegiatan tersebut membutuhkan proses yang panjang dan koordinasi yang cukup alot antara ketiga negara, namun dengan keinginan untuk menjaga keamanan perairan Sulu dan sekitarnya, akhirnya dapat diwujudkan.

"Saya harap, patroli bersama ini bisa jadi titik awal dan sejarah dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas kerja sama pertahanan dalam mewujudkan stabilitas keamanan di kawasan," kata Menhan.

Kerja sama pertahanan itu, lanjut Ryamizard, bisa diperluas dengan tidak hanya melakukan patroli bersama di laut, namun bisa melibatkan unsur-unsur darat dan udara dengan melibatkan negara ASEAN lainnya.

"Jaga keamanan laut di wilayah ASEAN merupakan tanggung jawab negara ASEAN. Saya yakin mereka semua bisa menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah mereka sendiri," katanya.

Ryamizard juga mengharapkan, kerja sama ketiga negara dapat dilakukan lebih erat lagi, intensif dan saling menguntungkan.

Kompas TV Cegah ISIS, Aparat Jaga Perbatasan Indonesia-Filipina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com