(Baca: Polri Minta Novel Baswedan Beri Keterangan kepada Polisi, Bukan Media)
Usut tuntas
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta kepolisian menanggapi serius informasi dari Novel. Polri harus mengusut tuntas keterangan Novel soal dugaan perwira tinggi yang terlibat dalam kasus tersebut.
Ia pun mendesak agar segera dibentuk tim khusus untuk membongkar kasus ini hingga terang benderang.
"Publik tidak bisa lagi hanya berharap pada Polda Metro Jaya untuk menuntaskan kasus ini," kata Neta.
Neta menganggap Polda Metro Jaya tidak bisa bekerja profesional karena tak ada perkembangan berarti selama dua bulan penyidikan.
Menurut dia, pengakuan Novel itu menjadi babak baru dalam kasus teror kepada penyidik senior KPK itu. Oleh karena itu, polisi diminta bergerak cepat untuk memeriksa Novel agar tudingan tersebut tak menjadi spekulasi dan bola liar.
Bisa saja publik mempercayai apa yang dikatakan Novel, karena bukan rahasia lagi sempat ada konflik antara KPK dan Polri terkait pengusutan sejumlah kasus korupsi.
Agar penanganan lebih capet, Neta meminta agar kasus ini ditarik ke Mabes Polri.
"Sebab ini menyangkut wibawa dan kredibilitas profesionalisme Polri secara keseluruhan, apalagi dengan adanya pengakuan Novel bahwa ada jenderal polisi yang terlibat," kata Neta.
Selain itu, Komisi III diminta segera memanggil Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Kapolda Metro Jaya Muhammad Iriawan untuk mengklarifikasi tudingan Novel.
Jika ternyata keterangan Novel benar, maka oknum tersebut harus dipidanakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.