JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir menilai, isu kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sengaja dimunculkan untuk menyudutkan pemerintah.
Pernyataan itu menyusul ramainya media sosial soal isu kenaikan TDL.
"Kenaikan tarif dasar listrik itu hanya isu. Mohon maaf, itu lebih ke arah mendiskreditkan PLN atau pemerintah," ujar Sofyan, di Kompleks Istana Presiden, Rabu (14/6/2017).
Ia menegaskan, PLN tak menaikkan TDL. Jika memang ada kenaikan, tidak diputuskan sepihak oleh PLN, melainkan keputusan pemerintah dan seizin DPR RI.
Baca: Istana: Tidak Benar Ada Kenaikan Tarif Dasar Listrik
Mengenai naiknya harga listrik yang dirasakan sebagian konsumen, hal itu karena konsumen tersebut tergolong ekonomi menengah yang selama ini ternyata menerima subsidi listrik yang seharusnya diberikan kepada rakyat kecil.
"Pada saatnya nanti akan kami bawa ke ranah hukum. Ya belum sekarang. Tapi nantinya kami akan minta bantuan aparat hukum untuk meneliti ini. Karena kami duga terdapat unsur kesengajaan," ujar Sofyan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.