JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan, program delapan jam belajar di sekolah direncanakan bakal diterapkan pada awal tahun ajaran baru 2017.
Namun, program tersebut akan dilakukan secara selektif dan bertahap, sehingga tak diberlakukan secara serentak di seluruh sekolah.
"Selektif bertahapnya akan dijaring dari bawah. Meminta masukan dari dinas masing-masing. Akan kami cari masalahnya apa. Kemudian kalau masih ada yang keberatan nanti mesti kami terima," ujar Muhadjir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Muhadjir menilai tidak mungkin kebijakan pendidikan di Indonesia diterapkan secara serentak. Sebab, secara kultur dan infrastruktur di masing-masing daerah terdapat perbedaan.
"Pasti ada pengecualian-pengecualian tertentu atas dasar perbedaan kultur dan spasial. Sampai sekarang saja ada pengkhususan dan pengecualian," tutur Muhadjir.
(Baca juga: Ini Plus Minus Sekolah 8 Jam Sehari)
Ia mengatakan, program delapan jam belajar di sekolah juga bisa diterapkan oleh sekolah yang memiliki dua shift.
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu mencontohkan salah satu sekolah di Ambon yang telah menerapkan program pendidikan karakter sebagai cikal bakal program delapan jam belajar di sekolah.
Meski sekolah tersebut memakai sistem dua shift, program pendidikan karakter bisa diterapkan dengan menggunakan suatu ruangan besar sebagai pusat pendidikan karakter ssecara bergantian.
Saat ini, tercatat 9300 sekolah di sembilan kabupaten/kota yang telah menerapkan program pendidikan karakter yang menjadi pilot project dari program delapan jam belajar di sekolah.
"Saya kira itu cara-cara yang kreatif yang dibutuhkan pengelola sekolah. Jadi kalau menunggu fasilitas lengkap enggak akan pernah itu (dilakukan). Karena begitu ada sekolah rusak kami perbaiki nanti akan disusul sekolah rusak lainnya," tutur Muhadjir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.