Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Akan Lobi Menkeu Terkait Batas Saldo yang Wajib Dilaporkan

Kompas.com - 12/06/2017, 20:23 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR-RI Taufik Kurniawan mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat konsultasi dengan pemerintah terkait Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan.

Rencana tersebut merupakan hasil rapat konsultasi antara pimpinan DPR-RI, pimpinan Komisi XI, pimpinan Kapoksi Komisi XI serta pimpinan Baleg.

Menurut Taufik, ada banyak masukan, kritik, dan saran untuk implementasi regulasi pertukaran data di era AEoI itu (Automatic Exchange of Information).

(Baca: Pemerintah Tak Akan Sewenang-wenang soal Akses Informasi Keuangan)

Salah satunya yaitu mengenaik nominal, atau batas saldo yang wajib dilaporkan perbakan kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"(Masukannya) Dikembalikan saja batas saldonya sesuai AEoI yaitu Rp 3,35 miliar (250.000 dollar AS). Kemarin kenapa awalnya rendah sekali (Rp 200 juta), banyak dikomplain teman-teman, APINDO, Kadin, UMKM. Ini semua protes lho," kata Taufik ditemui di sela-sela buka puasa bersama di gedung DPR-RI, Jakarta, Senin (12/6/2017).

Taufik juga mempertanyakan mengapa pemerintah dengan begitu cepat mengubah batas saldo pelaporan dari Rp 200 juta menjadi Rp 1 miliar.

"Ini menjadi pencermatan juga, kenapa diubah dalam waktu begitu dekat. Aspek prudent, kehati-hatiannya bagaimana?" tanya politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Selain soal nominal, Taufik mengatakan DPR juga mencermati Pasal 4 dan Pasal 6 Perppu 1/2017, yang memberikan keleluasaan kepada DJP.

Pasal 4 memberikan keleluasaan kepada DJP untuk mengakses data nasabah.

Di sisi lain Pasal 6, melindungi DJP dari tuntutan pidana dan perdata dalam hal menjalankan kewenangannya sesuai Pasal 4.

(Baca: Pemerintah Diminta Sosialisasikan Perppu Akses Informasi Keuangan)

Dihubungi terpisah, Johnny G. Plate, anggota Komisi XI menyampaikan hasil rapat konsultasi dengan pimpinan DPR-RI tadi siang yaitu Menkeu diharapkan berkonsultasi dengan Presiden RI.

"Dan fraksi-fakri DPR-RI akan melakukan lobby untuk menyamakan persepsi akibat substansi Perppu tersebut. Pimpinan DPR-RI juga akan melakukan konsultasi dengan Presiden," kata politisi Partai Nasdem itu dihubungi Kompas.com, Senin.

Kompas TV Ketentuan Pemerintah bagi Pemilik Saldo di atas Rp.200 Juta

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com