JAKARTA, KOMPAS.com - Untaian shalawat badar berkumandang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/6/2017) malam. Untaian salawat itu terlantun dari anak yatim dan anak penyandang disabilitas yang diundang Presiden Joko Widodo ke Istana.
Mereka berjalan dari Istana Negara ke Masjid Baiturrahim untuk melaksanakan salat Tarawih. Rombongan itu berjalan dipimpin Presiden Jokowi beserta jajaran menteri Kabinet Kerja.
"Shalaatullaah Salaamul laah ‘Alaa Thaaha Rasuulillaah Shalaatullaah Salaamulleah ‘Alaa Yaa Siin Habiibillaah... Tawassalnaa Bibismi llaah Wabil Haadi Rasuulillaah Wakulli Mujaahidin Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah... llaahi Sallimil Ummah Minal Aafaati Wanniqmah Wamin Hammin Wamin Ghummah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah..." demikian lantunan shalawat itu.
Suasana semakin syahdu karena di sepanjang jalan ke masjid yang berjarak sekitar 50 meter, dipasangi obor. Setelah masuk ke dalam masjid, Presiden langsung menempati shaf terdepan.
(Baca: Jokowi Blakblakan di Depan Santri dan Ulama, Ini Isinya...)
Jokowi diapit dua ulama dan menteri Kabinet Kerja. Sementara di belakang Jokowi adalah anak yatim serta anak penyandang disabilitas.
Sebelumnya, Jokowi berbuka puasa bersama anak-anak itu di Istana Negara. Acara didahului oleh pembacaan pemenang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang digelar di Istana sejak Senin pagi.
Rencananya, setelah salat Tarawih, Presiden akan membagi-bagikan sepeda kepada anak-anak melalui kuis kecil-kecilan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.