TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Baru saja meresmikan Bandara Wiriadinata, Tasikmalaya pada Sabtu (10/6/2017) sore, Presiden Joko Widodo langsung memerintahkan agar landas pacu atau runway bandara tersebut diperpanjang.
Penambahan panjang runway tersebut diharapkan menambah kapasitas bandara yang sebelumnya merupakan aset TNI AU tersebut.
"Saya melihat Tasikmalaya ini potensi perdagangannya sangat bagus sekali. Ini harus ditunjang oleh infrastruktur, baik di udara atau darat. Tanpa itu, kekuatan ekonomi tidak akan bisa berkembang," ujar Jokowi dalam pidato peresmian bandara.
"Sehingga hari ini juga saya perintahkan kepada Menteri Perhubungan, runwaynya kan sekarang 1.200 meter, perpanjang lagi tahun ini menjadi 1.600 meter," lanjut dia.
Usai memerintahkan demikian, Jokowi pun bertanya kepada Menteri Perhubungan Budi Karya dengan nada bercanda.
(Baca: Cerita Jokowi di Balik Peresmian Bandara Wiriadinata Tasikmalaya...)
"Anggarannya ada atau tidak?" tanya Jokowi.
Pertanyaan Jokowi itu membuat tamu undangan tertawa. Budi kemudian menganggukan kepalanya.
"Oh ya sudah. Tinggal saya lihat akhir tahun ini ya, panjangnya sudah tambah 400 meter menjadi 1.600 meter," ujar Jokowi.
Diberitakan, Sabtu sore, Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian Bandar Udara Wiriadinata, Tasikmalaya, Jawa Barat. Bandara yang sebelumnya merupakan aset TNI AU itu kini berstatus bandara komersial.
Sebagai simbolisasi, pembukaan bandara itu ditandai dengan terbangnya pesawar ATR Wings Air mengangkut anak yatim dan warga biasa menuju Bandung, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.