JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil geram terhadap organisasi masyarakat tertentu yang kerap melakukan persekusi.
Yaqut mengaku mendapatkan laporan bahwa ada seorang anak yang menjadi korban ormas tersebut di bilangan Jakarta Timur.
"Saya sudah dengar itu ada seorang anak bernama Mario yang diintimidasi oleh mereka ini," ujar Yaqut dalam acara diskusi di Gedung Stovia, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2017).
(Baca: Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku Persekusi Remaja di Cipinang)
GP Ansor, lanjut Yaqut, akan berada di belakang anak tersebut.
GP Ansor akan terus mendukung sang anak untuk melaporkan tindakan kekerasan serta intimidasi ormas tersebut kepada kepolisian.
"Kami mendorong agar Mario ini melaporkan ke polisi tindak mereka ini," ujar Yaqut.
Yaqut menegaskan, Mario tidak perlu takut melaporkan ormas tersebut ke kepolisin.
"Tidak perlu takut. Tidak ada yang perlu ditakutkan. Ingat negeri ini punya kita, bukan punya mereka," ujar Yaqut.
(Baca: Polri dan Komnas HAM Diminta Segera Atasi Persekusi)
Diketahui, beredar sebuah video di media sosial seorang anak dikelilingi pria dewasa yang merupakan ormas agama tertentu.
Para anggota ormas itu mengintimidasi sang anak. Tidak hanya itu, beberapa orang anggota ormas sempat memukul sang anak di bagian kepala dan wajah. Sang anak itu tampak hanya diam dengan wajah ketakutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.