Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kecam Bom Kabul di Kedubes Jerman dan Perancis

Kompas.com - 31/05/2017, 23:24 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Perancis dan Jerman di Kabul, Afganistan, mengalami kerusakan akibat serangan bom besar yang terjadi di kawasan diplomatik di negara itu, Rabu pagi (31/5/2017). 

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengutuk serangan teror yang telah mengakibatkan setidaknya 90 orang meninggal dan 380 lainya luka-luka tersebut.

"Indonesia mengutuk serangan bom yang terjadi di dekat kompleks Diplomatik di Kabul, Afghanistan," kata Retno dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/5/2017).

Pemerintah Indonesia pun menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban.

"Kami juga mendoakan kesembuhan bagi para korban luka-luka," kata dia.

(Baca: Ledakan Bom di Kabul, Sopir BBC Tewas dan 4 Wartawan Terluka)

Retno mengungkapkan, sampai saat ini, sesuai laporan dari KBRI Kabul belum ada informasi adanya korban WNI. Berdasarkan catatan KBRI Kabul terdapat 26 WNI di Kabul.

"KBRI Kabul terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk mendapatkan perkembangan informasi terakhir," kata Retno.

KBRI Kabul juga kata Retno, terus berkomunikasi dengan WNI di Kabul dan mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. WNI di sana diminta menghindari wilayah-wilayah rawan dan terus mengikuti perkembangan situasi setempat.

Bagi warga negara Indonesia yang memerlukan informasi dapat menghubungi nomor hotline KBRI Kabul di + 93797333444 dan +93202201066.

Retno menambahkan, imbas ledakan bom yang terjadi sekitar 2 Kilometer dari KBRI itu. KBRI mengalami kerusakan ringan, terdapat beberapa jendela yang pecah.

Kompas TV Kantor Televisi Pemerintah di Afghanistan Diserang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com