Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Paripurna Dipimpin Fahri Hamzah, Fraksi PKS "Walk Out"

Kompas.com - 30/05/2017, 12:39 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) walk out atau keluar dari Ruang Sidang Paripurna, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2017).

Kejadian tersebut diawali interupsi anggota DPR dari Fraksi PKS Sigit Sosiantomo.

Sigit menilai, Fahri yang telah dipecat PKS tak memiliki legitimasi untuk memimpin rapat.

"Saya sebagai anggota Fraksi PKS merasa keberatan dipimpin oleh Pak Fahri. Oleh karena itu,  saya berharap pimpinan untuk memilih pimpinan yang layak untuk memimpin paripurna ini," kata Sigit, saat melayangkan interupsi.

(baca: Pansus Hak Angket KPK Resmi Dibentuk DPR)

Sigit mengatakan, secara pribadi ia memutuskan tak akan menghadiri rapat paripurna yang dipimpin Fahri.

Ia berharap Pimpinan DPR mempertimbangkan protes tersebut.

"Menurut saya, Saudara Fahri Hamzah sudah tidak legitimate," kata dia.

(baca: 5 Fraksi Tak Kirim Perwakilan, Fahri Hamzah Tegaskan Pansus Angket KPK Tetap Sah)

Fahri sebagai pimpinan sidang tak menanggapi protes tersebut. Ia memutuskan untuk melanjutkan agenda pembacaan pandangan fraksi terkait kebijakan RAPBN 2018.

"Saya bisa diundang untuk menjelaskan posisi hukum dari peristiwa," kata dia.

Sigit lantas keluar dari ruang sidang, diikuti oleh sejumlah anggota Fraksi PKS lainnya.

Sementara, anggota Fraksi PKS, Ecky Awal Mucharam, yang ditugaskan untuk membacakan pandangan terkait RAPBN hanya menyerahkan pandangannya secara tertulis kepada Pimpinan DPR.

(baca: Ini Nama-nama Wakil Rakyat yang Jadi Anggota Pansus Angket KPK)

Saat penyerahan pandangan fraksi, Ecky menyalami Pimpinan DPR, sempat tak menyalami Fahri.

Ia hanya menyalami Fadli Zon yang berdiri di samping kiri Fahri, kemudian berlanjut menyalami Setya Novanto dan Agus Hermanto yang berdiri di samping kanan Fahri.

Namun, belakangan keduanya tetap bersalaman setelah penyerahan berkas dan foto bersama.

Kompas TV PKS meminta MKD DPR untuk memproses dugaan pelanggaran Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com