Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Tahu Keberuntunganmu? Coba Hitunglah Jumlah Bersin

Kompas.com - 29/05/2017, 19:27 WIB
Yudha Pratomo

Penulis

Proses pergantian imamnya cukup unik, imam kelompok pertama memimpin terlebih dahulu. Setelah 8 rakaat tuntas ia mundur beserta kelompok pertama. Selanjutnya imam kelompok kedua maju.

Ulasan selengkapnya bisa Anda baca melalui tautan "Shalat Tarawih Satu Masjid Dua Imam".

3. Begini penampakan indekos di Korea

Indekos adalah pilihan utama bagi para pelajar dan mahasiswa yang hidup di tanah rantau agar bisa menempuh pendidikan di kota lain. Atau jadi pilihan juga untuk para pekerja yang lokasi kerjanya cukup jauh dari rumah.

Setiap negara pun memiliki perbedaan karakter pada indekosnya. Contohnya di Korea Selatan.

Penulis artikel ini mengulas seluk-beluk kamar kos di Negeri Ginseng ini dan membandingkannya dengan di Indonesia.

Di Korea, indekos disebut goshiwon. Seperti di Indonesia, ada beberapa kelas indekos berdasarkan harga. Di sana, standar harga goshiwon tidak begitu mahal.

Istimewanya, para pemilik kos ini biasanya menyediakan makanan pada pagi dan sore hari. Biaya sewa di sana bisa mencapai 160 won hingga 700 won atau setara Rp 2 juta sampai Rp 8 juta sebulan.

Selengkapnya bisa dibaca di artikel "Beginilah Rupa Kost-kostan di Korea".

4. Apakah Anda termasuk "tech junkies"?

Jika kita mendengar kata "ketagihan" atau "kecanduan", tentunya pikiran kita otomatis akan mengasosiasikannya dengan rokok atau narkoba. Namun, kini bentuk kencanduan lain yang tengah melanda dunia dan bahkan diri kita sendiri adalah kecanduan teknologi yang dikenal sebagai tech junkies.

Data yang dikemukakan oleh lembaga survei asal Australia memperlihatkan bahwa rata-rata pria akan mengeek dan membuka ponselnya sebanyak 46 kali setiap hari dan wanita 42 kali.

Tren ini sangat sulit dihindari bahkan menjurus ke arah kecanduan dan diperkirakan sudah lebih dari 50 persen populasi penduduk dunia telah kecanduan.

Apa kita salah satunya? Anda bisa mengeceknya melalui artikel "Apakah Anda Termasuk Kategori 'Tech Junkies'?".

5. Cek rasio utang sebelum berutang

Kredit atau utang bisa dikatakan sebagai salah satu strategi manajemen keuangan. Keterbatasan kemampuan bayar dapat diatasi dengan cara berutang demi kebutuhan sehari-hari yang berbiaya tinggi.

Sebelum berutang, kita perlu melakukan perhitungan pada rasio utang terhadap pendapatan yang kita terima setiap bulannya.

Rasio utang idealnya maksimal 30 persen, beberapa referensi bisa sampai maksimal 40 persen jika pinjaman termasuk properti seperti misalnya KPR, sehingga sisa pendapatan yang berada pada kisaran 60 persen hingga 70 persen dialokasikan untuk pengeluaran yang lain seperti menabung/investasi, dll.

Jadi jika rasio utang kita sudah berada di atas 30 persen hingga 40 persen sebaiknya mempertimbangkan kembali rencana menambah utang baru. Ada pula kiat-kiat menurunkan rasio utang bisa Anda baca melalui artikel "Cek Rasio Utang Sebelum Berutang".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com