Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2017, 16:44 WIB
|
EditorSandro Gatra

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna membantah dua auditor yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan auditor pembelian Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Auditor yang kemarin diduga disuap tidak terlibat dalam audit Sumber Waras," ujar Agung di Gedung Pusdiklat BPK, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2017).

Penyidik KPK menangkap tangan aksi suap yang melibatkan oknum Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) dengan BPK.

 

(baca: Ini Daftar Kekayaan Auditor BPK yang Ditangkap KPK)

KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka, yakni Inspektur Jenderal Kemendes Sugito, pejabat Eselon III Kemendes Jarot Budi Prabowo, pejabat Eselon I Badan Pemeriksa Keuangan Rachmadi Saptogiri, dan Auditor BPK Ali Sadli.

Dua pejabat Kemendes PDTT diduga memberi suap kepada pejabat dan auditor BPK terkait pemberian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh BPK RI terhadap laporan keuangan Kemendes PDTT tahun anggaran 2016.

Belakangan, berhembus kabar di media sosial bahwa dua auditor BPK yang ditangkap KPK tersebut merupakan aditor pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta.

(baca: Jadi Tersangka OTT KPK, Pejabat dan Auditor BPK Dibebastugaskan)

Agung memastikan, dua anak buahnya itu untuk sementara waktu dibebastugaskan.

"Mereka akan kami bebastugaskan dari jabatannya. Karena kegiatan kami cukup banyak. Maka nanti akan ditunjuk pelaksana tugasnya," ujar Agung.

Kompas TV Pusaran Korupsi BPK dan Kemendes
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com