Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Misteri Komplotan Teroris Kampung Melayu

Kompas.com - 29/05/2017, 07:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorHeru Margianto

Tempat pertama yang saya datangi adalah rumah Ichwan di Batununggal, Kota Bandung Jawa Barat. Ichwan adalah warga asli Batununggal. Nenek hingga Ibunya adalah warga asli di sana. Lokasi rumahnya ada di belakang pasar di kawasan itu.

Tempat kedua yang saya datangi adalah rumah Jajang di Desa Padaasih, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Meski harus tersasar beberapa kali, sampailah saya pada rumah keduanya. Apa yang saya dapatkan?

Ada lima kesamaan yang saya jumpai dari hasil penelusuran ini!

Pertama, baik Ichwan maupun Jajang dianggap sebagai orang yang santun. Kedua, mereka adalah anak dari tokoh yang disegani di daerahnya masing-masing.

Ichwan adalah cucu dari orang yang dituakan karena kiprahnya di lingkungan Batununggal, sementara Jajang, adalah anak dari tokoh Desa, yang dikenal dermawan dan sukses di lingkungannya.

Baru dua kesamaan. Kesamaan ketiga adalah mereka orang pendiam, minim berbicara. Meski sejak kecil berada di lingkungan yang sama, tetangga yang tinggal sejak lama mengaku tidak mengenal Ichwan dan Jajang.

Setidaknya demikian dari penelusuran saya kepada tiga orang warga di lokasi tempati Ichwan tinggal.

Kesamaan keempat adalah tetangga tidak mengetahui aktivitas kelompoknya, jika sedang berkumpul atau melakukan pertemuan di suatu tempat.

Sementara kesamaan kelima adalah keduanya tidak pernah meminta warga yang dikenalnya untuk ikut ke dalam kelompoknya.

Nekat masuk rumah

Kesamaan keempat dan kelima ini, yang memancing saya untuk bertanya lebih dalam: bagaimana mereka melakukan komunikasi.

Saya pun nekat mencari dan memasuki rumah terduga pimpinan teroris Jajang, di Bandung Barat. Beruntung, pagar tidak terkunci. Saya masuk dan berkeliling di rumah.

Selang 15 menit, setelah berbagai upaya mengetuk dan jurus sejenisnya saya keluarkan, akhirnya keluarlah sang pemilik rumah. Seorang perempuan menggunakan penutup wajah berwarna hitam.

Saya perkenalkan diri saya dan ia menjawab beberapa pertanyaan saya, diantaranya soal apa yang digeledah polisi sehari sebelum saya tiba dan bagaimana Jajang melakukan komunikasi. Saya yakin jawabannya yang keluar adalah jawaban jujur.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com