Tempat pertama yang saya datangi adalah rumah Ichwan di Batununggal, Kota Bandung Jawa Barat. Ichwan adalah warga asli Batununggal. Nenek hingga Ibunya adalah warga asli di sana. Lokasi rumahnya ada di belakang pasar di kawasan itu.
Tempat kedua yang saya datangi adalah rumah Jajang di Desa Padaasih, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Meski harus tersasar beberapa kali, sampailah saya pada rumah keduanya. Apa yang saya dapatkan?
Ada lima kesamaan yang saya jumpai dari hasil penelusuran ini!
Pertama, baik Ichwan maupun Jajang dianggap sebagai orang yang santun. Kedua, mereka adalah anak dari tokoh yang disegani di daerahnya masing-masing.
Ichwan adalah cucu dari orang yang dituakan karena kiprahnya di lingkungan Batununggal, sementara Jajang, adalah anak dari tokoh Desa, yang dikenal dermawan dan sukses di lingkungannya.
Baru dua kesamaan. Kesamaan ketiga adalah mereka orang pendiam, minim berbicara. Meski sejak kecil berada di lingkungan yang sama, tetangga yang tinggal sejak lama mengaku tidak mengenal Ichwan dan Jajang.
Setidaknya demikian dari penelusuran saya kepada tiga orang warga di lokasi tempati Ichwan tinggal.
Kesamaan keempat adalah tetangga tidak mengetahui aktivitas kelompoknya, jika sedang berkumpul atau melakukan pertemuan di suatu tempat.
Sementara kesamaan kelima adalah keduanya tidak pernah meminta warga yang dikenalnya untuk ikut ke dalam kelompoknya.
Nekat masuk rumah
Kesamaan keempat dan kelima ini, yang memancing saya untuk bertanya lebih dalam: bagaimana mereka melakukan komunikasi.
Saya pun nekat mencari dan memasuki rumah terduga pimpinan teroris Jajang, di Bandung Barat. Beruntung, pagar tidak terkunci. Saya masuk dan berkeliling di rumah.
Selang 15 menit, setelah berbagai upaya mengetuk dan jurus sejenisnya saya keluarkan, akhirnya keluarlah sang pemilik rumah. Seorang perempuan menggunakan penutup wajah berwarna hitam.
Saya perkenalkan diri saya dan ia menjawab beberapa pertanyaan saya, diantaranya soal apa yang digeledah polisi sehari sebelum saya tiba dan bagaimana Jajang melakukan komunikasi. Saya yakin jawabannya yang keluar adalah jawaban jujur.