Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Imbau Umat Tingkatkan Toleransi, Hindari Pemborosan Selama Ramadhan

Kompas.com - 26/05/2017, 16:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Muslim meningkatkan toleransi dan menghindari pemborosan selama bulan Ramadhan.

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan pada Jumat (26/5/2017), mengatakan umat Muslim sebaiknya meningkatkan tenggang rasa, menghargai pihak yang memiliki paham dan pandangan berbeda dengan mereka.

MUI juga mengimbau kelompok-kelompok masyarakat menghindari tindakan kekerasan, termasuk main hakim sendiri dengan melakukan razia.

Amirsyah menambahkan bahwa penegak hukumlah yang harus menindak pelanggaran hukum yang berkenaan dengan peredaran minuman keras dan prostitusi.

(Baca: Kapan Awal Puasa Ramadhan 2017?)

Perilaku boros dan sia-sia, dia melanjutkan, sebaiknya juga dihindari karena hanya akan mendatangkan kemudharatan bagi diri sendiri dan orang lain.

Selain itu, MUI mengimbau warga mampu meningkatkan bantuan bagi kaum lemah/dhuafa melalui zakat, infaq, sedekah, wakaf dan amal sosial lainnya.

Amirsyah mengatakan bahwa Ramadhan seharusnya menjadi momentum kebangkitan spritual bagi umat Islam, masa untuk meningkatkan keimanan dengan memperbanyak ilmu dan amal saleh, mewujudkan kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial.

Awal Ramadhan

Pemerintah melalui Kementerian Agama RI akan menggelar sidang itsbat untuk menetapkan kapan waktu umat muslim Indonesia mulai menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1438H, Jumat, (26/5/2017).

Sidang itsbat tersebut akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kemenag, Jl. MH. Thamrin 6, Jakarta Pusat.

(Baca: Awal Puasa Ramadhan 2017, Muhammadiyah Sudah Pastikan 27 Mei)

Sidang itsbat merupakan wujud kebersamaan antara Pemerintah dan Ormas Islam serta instansi terkait dalam mengambil keputusan penentuan awal bulan Ramadhan 1438 Hijriah.

Kemenag melakukan pemantauan hilal di 77 titik di seluruh provinsi di Indonesia untuk memastikan kapan awal puasa Ramadhan 2017 akan jatuh.

Tak berbeda, Nahdhatul Ulama (NU) pun juga akan memantau 90 titik hilal di seluruh Indonesia untuk hal yang sama.

Sementara, Muhammadiyah telah menentukan awal bulan puasa Ramadhan 2017 yang akan jatuh pada hari Sabtu (27/5/2017).

Kompas TV Jelang Ramadhan, Jokowi-JK Ziarah ke Makam Orangtua

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

Nasional
Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

Nasional
KPU Sindir Anies-Muhaimin Baru Persoalkan Pencalonan Gibran setelah Hasil Pilpres Keluar

KPU Sindir Anies-Muhaimin Baru Persoalkan Pencalonan Gibran setelah Hasil Pilpres Keluar

Nasional
Gerindra Ragu PDI-P Bakal Jadi Oposisi, Bambang Pacul: Ya 'Monggo'...

Gerindra Ragu PDI-P Bakal Jadi Oposisi, Bambang Pacul: Ya "Monggo"...

Nasional
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Supir Truk Jadi Tersangka dan Ditangani Polda Metro Jaya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Supir Truk Jadi Tersangka dan Ditangani Polda Metro Jaya

Nasional
KPU Sebut Dalil Kubu Anies soal Pencalonan Gibran Tidak Sah Mengada-ada

KPU Sebut Dalil Kubu Anies soal Pencalonan Gibran Tidak Sah Mengada-ada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com