Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Intip Dapur Presiden Jokowi

Kompas.com - 26/05/2017, 09:49 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memiliki dapur dan koki pribadi untuk memanjakan lidah dan perutnya.

Melalui Facebook dan YouTube, Jokowi mengajak masyarakat untuk menengok isi dapurnya.

"Kali ini, saya mengajak Anda semua menengok dapur saya. Maksud saya, dapur tempat mengolah makanan dan minuman di kediaman saya," tulis Jokowi di akun facebook resminya.

"Tentu atas seizin Bapak Tri Supriharjo, sang juru masak. Ia telah bersama saya sejak tahun 2013," tambah Jokowi.

Akun Jokowi mengunggah sebuah video di YouTube, yang memperlihatkan wawancara dengan sang juru masak andalannya.

(baca: Simak Vlog Jokowi Tunggangi Motor Trail Jajal Trans Papua)

Menggunakan pakaian koki dengan latar belakang dapur Istana, Tri Supriharjo bercerita mengenai makanan favorit Presiden Jokowi.

"Bapak itu, yang saya tahu selama ini itu orangnya sederhana sekali. Makanan juga seperti itu," kata Tri.

Tri mengatakan, Jokowi biasanya mengonsumsi masakan rumahan seperti sop ayam, sayur bening bayam, tumis pepaya muda dan tumis oseng tempe.

"Mie ketoprak, itu seperti soto mie, tapi lain taste-nya. Terus soto kuning, sekarang kan di Bogor, hampir setiap hari soto kuning," ucap pria asal Palur, Ngringo, Karanganyar, Solo ini.

Selain itu, tempe dan tahu bacam juga tidak pernah ketinggalan dari menu makanan Jokowi.

(baca: Ini Alasan Mengapa Jokowi Sering Nge-vlog)

Teri Medan goreng juga menjadi salah satu yang difavoritkan oleh orang nomor satu di Indonesia itu.

"Nasi enggak di meja, nasi bapak itu di konter sendiri, jalan kaki, ngambil, yang penting nasi itu panas," tambah Tri.

Sementara untuk camilan, Jokowi memilih singkong goreng, jagung rebus, hingga bakwan jagung atau sayur.

Ada juga lento, ketela yang diparut, dicampur kelapa dan digoreng.

"Jusnya saya ganti tiap hari, kalau pagi melon, sore nanti apel dan lainnya. Saat ini kadang-kadang Bapak itu jus kedondong," ucap Tri.

Namun, minuman yang tak pernah ketinggalan pada pagi hari adalah jamu dan teh pahit.

(baca: Jokowi Bikin Vlog soal Kelahiran Anak Kambing di Istana Bogor)

 

Ramuan jamu terdiri dari delapan potong temulawak, enam potong kunyit dan tiga potong jahe.

Tri mengaku senang bisa menyiapkan hidangan untuk Presiden Jokowi.

"Saya belum pernah melayani bapak dikomplain, dimarahin, belum pernah. Tapi Alhamdulillah, saya bisa layani bapak dengan baik," kata Tri.

Jokowi mengaku senang bisa memiliki koki seperti Tri yang memahami selera lidah dan perutnya.

"Pak Tri begitu paham selera makan saya. Ia juga tahu benar takaran dan racikan ramuan jamu untuk saya," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com