JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR, Jazuli Juwaini mengecam serangan teror bom bunuh diri yang terjadi di Kampung Melayu, Rabu (24/5/2017) malam.
Menurut dia, peristiwa tersebut menodai kesucian jelang bulan suci Ramadhan yang akan segera tiba.
"Jelas menodai kesucian dan ketenangan bulan Ramadhan. Apalagi dilakukan di keramaian malam, yang orang-orang tengah sibuk menyambut bulan Ramadhan termasuk pawai Ramadhan di sejumlah tempat," kata Jazuli melalui keterangan tertulis, Kamis (26/5/2017).
(Baca: Penghargaan bagi yang Gugur Dalam Ledakan Bom Kampung Melayu)
Ia mengimbau publik agar terus waspada, apalagi teror bom menyasar keramaian.
Anggota Komisi I DPR RI itu berharap, intelijen negara dan aparat Kepolisian meningkatkan kinerjanya dalam mendeteksi aksi terorisme.
"Ke depan kita berharap betul upaya deteksi dan pencegahan aksi teror semakin efektif," tuturnya.
Ledakan bom terjadi di kawasan Terminal Kampung Melayu pada Rabu pukul 21.00 WIB. Polisi memastikan terjadi dua ledakan di sana.
(Baca: Setya Novanto: Bom Kampung Melayu Jangan Dikaitkan dengan Agama)
Ledakan itu mengakibatkan sejumlah polisi dan warga sipil meninggal dan luka-luka. Jumlah korban yang sudah teridentifikasi sebanyak 15 orang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan mengaku sudah mengetahui identitas orang yang diduga pelaku teror pengeboman di terminal Kampung Melayu. Iriawan menyebut inisial yang diduga pelaku, yakni AS dan I. Keduanya adalah laki-laki.
"Kita sudah tahu nama perorangan tapi kita belum bisa menjelaskan secara resmi. Karena harus dicek DNA-nya dulu," kata Iriawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.