JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam pelaku bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu.
Tindakan tersebut dianggap sangat biadab dan jauh dari nilai-nilai agama.
"Siapapun pelakunya mereka adalah manusia yang sudah kehilangan nilai kemanusiaannya. Sungguh ini adalah tragedi kemanusiaan yang sangat keji dan memilukan," kata Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/5/2017).
Baca juga: Polisi dan TNI Berjaga di Halte Transjakarta Pasca-Bom Kampung Melayu
Menurut Zainut, peristiwa ini membuktikan bahwa gerakan terorisme di Indonesia masih sangat kuat dan perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak, khususnya aparat keamanan, tokoh agama dan masyarakat. Sebab, terorisme adalah musuh negara.
MUI sudah menetapkan dalam fatwa Nomor 3 Tahun 2014 bahwa terorisme adalah tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan peradaban yang menimbulkan ancaman serius terhadap kedaulatan negara, bahaya terhadap keamanan, perdamaian dunia serta merugikan kesejahteraan masyarakat.
"Perbuatan terorisme adalah haram hukumnya. Untuk hal tersebut MUI meminta kepada aparat keamanan untuk menangkap para aktor dan pelakunya dan mengusut tuntas sampai ke akar-akarnya," ucap Zainut.
Zainut menambahkan, MUI juga menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada segenap keluarga korban bom Kampung Melayu. MUI berharap almarhum para korban husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menerima musibah ini.
"Dimohon kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada aparat keamanan untuk mengambil langkah yang diperlukan," ucapnya.
Baca juga: Polisi Sering Jadi Korban Teroris, Polri Diminta Waspada
Teror Bom di Kampung Melayu terjadi pada Rabu (25/5/2017) malam. Peristiwa itu mengakibatkan jatuhnya 15 korban, yaitu 10 orang luka dan lima lainnya meninggal dunia.
Korban meninggal dunia terdiri dari tiga personel Polri dan dua pria yang diduga sebagai pelaku.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.