Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bripda Puji Korban Bom Kampung Melayu Jalani Operasi

Kompas.com - 25/05/2017, 02:32 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bripda Puji Saputra korban luka dalam ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur disebut menjalani operasi di RS Polri di Kramatjati, Jakarta Timur.

"Bripda Puji sedang operasi ringan, luka di tangan sebelah kiri," kata Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno, di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).

Dwi sedang meninjau kamar jenazah tempat Brigadir Taufan, polisi yang gugur disemayamkan sementara. Menurut Dwi, semua polisi yang gugur akan dibawa ke RS Polri.

"Iya, nanti dibawa ke sini semua. Tadi ada keluarganya, kita empati. Mereka gugur dalam tugas," ujar Dwi.

Baca: Polisi: Ada Dua Pelaku Peledakan Bom di Kampung Melayu

Sementara itu, saat diwawancarai pukul 01.30 Dwi mengatakan jenazah terduga pelaku belum tiba di RS Polri. Kemungkinan terduga pelaku juga akan dibawa ke RS Polri.

Sebelumnya, ledakan bom bunuh diri terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) sekitar pukul 21.00.

Terdapat korban jiwa dalam kejadian ini, termasuk petugas polisi, sementara belasan orang lainnya dikabarkan terluka. Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin memastikan bahwa ledakan yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5/2017) malam merupakan bom bunuh diri.

"Sementara diduga bom bunuh diri, kejadian pukul 21.00 WIB di Terminal Kampung Melayu," kata Komjen Syafruddin di lokasi, Rabu malam.

Kompas TV Kampung Melayu Diguncang Ledakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com