Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2017, 17:57 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Yembise mengatakan bahwa pemerintah akan menggratiskan biaya kuliah bagi mahasiswa perempuan asal Afghanistan yang berkuliah di Indonesia.

"Mereka minta, agar bisa dapat beasiswa untuk perempuan di sana (Afghanistan) untuk studi S-2, S-3 di Indonesia," kata Yohana di Jakarta, Jumat (19/5/2017).

Hanya saja, kata dia, masalah beasiswa itu belum final. Sebab, akan dibicarakan lebih lanjut dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

(Baca: Menteri Yohana: Saya Menteri Pertama yang ke Afghanistan)

"Belum bisa putuskan mana yang dibantu. Beasiswa yang kasih dari Kemendikbud. Mereka minta S-2, S-3. Sudah ada 30 orang yang dikasih beasiswa dari Nahdhatul Ulama. Dari Kementerian kami belum ada," kata Yohana.

Yohana juga mengatakan, usai bulan Ramadhan nanti, Kementerian PPPA akan mengundang lima perempuan Afghanistan untuk studi banding ke dalam negeri.

"Setelah sharing, nanti mereka akan kirim orang sesuai kebutuhan mereka. Misalnya ada yang tertarik industri rumahan, terkait anak. Kita nanti sponsori," tutup Yohana.

Sebelumnya, Yohana berkesempatan hadir dan menjadi pembicara dalam acara "Symposium on the Role and Contribution of Afghanistan Women for Peace" di Afghanistan 15-16 Mei 2017 kemarin.

Pertemuan itu tak lain adalah untuk menyoroti peran dan kontribusi perempuan di Afghanistan bagi perdamaian.

Nantinya, Kementerian PPPA juga akan mengundang Ibu negara Afghanistan, Rula Ghani dalam acara peringatan hari Ibu yang akan digelar 22 Desember Mendatang.

Rula Ghani selama ini terkenal karena sosoknya yang peduli kaum perempuan, khususnya dalam upaya untuk menjaga perdamaian.

Rencana mengundang Ibu negara Afganistan tersebut sebagai tindaklanjut simposium sebelumnya.

(Baca: "Simposium Ibu" Akan Hadirkan Ibu Negara Afghanistan)

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan, pemerintah bakal memberikan beasiswa studi bagi 100 pelajar Afganistan.

"100 pelajar Afghanistan akan studi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/4/2017).

Kompas TV Kunjungan Bersejarah Presiden Afganistan ke Indonesia

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Nasional
Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Nasional
Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Nasional
Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Nasional
Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Nasional
Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Nasional
Akhir Pekan, Ganjar Jalan-Jalan di Mal Grand Indonesia

Akhir Pekan, Ganjar Jalan-Jalan di Mal Grand Indonesia

Nasional
Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Nasional
KPK: OTT Selalu Dilakukan dengan Cermat dan Cukup Bukti

KPK: OTT Selalu Dilakukan dengan Cermat dan Cukup Bukti

Nasional
Banyak Tersangka KPK Belum Disidang karena Kurang Bukti, Mahfud: Itu Kan Menyiksa

Banyak Tersangka KPK Belum Disidang karena Kurang Bukti, Mahfud: Itu Kan Menyiksa

Nasional
Alasan Gerindra Dukung Gubernur Jakarta Dipilih Presiden dalam RUU DKJ

Alasan Gerindra Dukung Gubernur Jakarta Dipilih Presiden dalam RUU DKJ

Nasional
Prabowo Terima Dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju

Prabowo Terima Dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju

Nasional
Politikus Gerindra: Gubernur Jakarta Dipilih Presiden Diusulkan Bamus Betawi

Politikus Gerindra: Gubernur Jakarta Dipilih Presiden Diusulkan Bamus Betawi

Nasional
Mahfud Ralat Pernyataan: KPK Kerap Kurang Bukti Saat Tetapkan Tersangka, Bukan OTT

Mahfud Ralat Pernyataan: KPK Kerap Kurang Bukti Saat Tetapkan Tersangka, Bukan OTT

Nasional
Janjikan Program Makan Siang dan Susu Gratis di Sekolah, Gibran: Biar Enggak Ada yang 'Stunting'

Janjikan Program Makan Siang dan Susu Gratis di Sekolah, Gibran: Biar Enggak Ada yang "Stunting"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com