JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Yembise mengatakan bahwa pemerintah akan menggratiskan biaya kuliah bagi mahasiswa perempuan asal Afghanistan yang berkuliah di Indonesia.
"Mereka minta, agar bisa dapat beasiswa untuk perempuan di sana (Afghanistan) untuk studi S-2, S-3 di Indonesia," kata Yohana di Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Hanya saja, kata dia, masalah beasiswa itu belum final. Sebab, akan dibicarakan lebih lanjut dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
(Baca: Menteri Yohana: Saya Menteri Pertama yang ke Afghanistan)
"Belum bisa putuskan mana yang dibantu. Beasiswa yang kasih dari Kemendikbud. Mereka minta S-2, S-3. Sudah ada 30 orang yang dikasih beasiswa dari Nahdhatul Ulama. Dari Kementerian kami belum ada," kata Yohana.
Yohana juga mengatakan, usai bulan Ramadhan nanti, Kementerian PPPA akan mengundang lima perempuan Afghanistan untuk studi banding ke dalam negeri.
"Setelah sharing, nanti mereka akan kirim orang sesuai kebutuhan mereka. Misalnya ada yang tertarik industri rumahan, terkait anak. Kita nanti sponsori," tutup Yohana.
Sebelumnya, Yohana berkesempatan hadir dan menjadi pembicara dalam acara "Symposium on the Role and Contribution of Afghanistan Women for Peace" di Afghanistan 15-16 Mei 2017 kemarin.
Pertemuan itu tak lain adalah untuk menyoroti peran dan kontribusi perempuan di Afghanistan bagi perdamaian.
Nantinya, Kementerian PPPA juga akan mengundang Ibu negara Afghanistan, Rula Ghani dalam acara peringatan hari Ibu yang akan digelar 22 Desember Mendatang.
Rula Ghani selama ini terkenal karena sosoknya yang peduli kaum perempuan, khususnya dalam upaya untuk menjaga perdamaian.
Rencana mengundang Ibu negara Afganistan tersebut sebagai tindaklanjut simposium sebelumnya.
(Baca: "Simposium Ibu" Akan Hadirkan Ibu Negara Afghanistan)
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan, pemerintah bakal memberikan beasiswa studi bagi 100 pelajar Afganistan.
"100 pelajar Afghanistan akan studi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/4/2017).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.