JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan mengundang Ibu Negara Afghanistan, Rula Ghani, pada acara peringatan Hari Ibu yang akan digelar 22 Desember 2017 mendatang.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengatakan, Rula Ghani selama ini dikenal karena sosoknya yang peduli terhadap kaum perempuan, khususnya dalam upaya menjaga perdamaian.
"Kalau rencana terwujud, kami akan bikin simposium di hari ibu. Kami undang first lady Afghanistan. Ia terkenal karena melakukan misi perdamaian dan melibatkan perempuan sebagai peace maker," kata Yohana, di Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Simposium tersebut akan digelar di Jakarta, dengan tema "Ibu sebagai Pembawa Pesan Perdamaian".
Sementara, puncak Hari Ibu akan digelar di Kabupaten Jayapura, Papua.
"Kami juga akan undang Menteri Perempuan dan Anak dari Turki dan Menteri dari negara lainnya," ujar Yohana.
Baca: Cerita Menteri Yohana soal Kondisi Kehidupan Perempuan di Afghanistan
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Menteri PPPA, Lenny N Rosalin mengatakan, rencana mengundang Ibu Negara Afghanistan tersebut sebagai tindak lanjut "Symposium on the Role and Contribution of Afghanistan Women for Peace" di Afghanistan, 15-16 Mei 2017 lalu.
Pertemuan itu menyoroti peran dan kontribusi perempuan di Afghanistan bagi perdamaian.
"Ini jadi momentum untuk meningkatkan hubungan bilateral. Nanti akan kami follow up dengan simposium Hari ibu," ujar Lenny.
Lenny mengatakan, upaya yang dilakukan Kementerian PPPA tersebut untuk memberdayakan perempuan dan anak sebagai bagian dari menciptakan perdamaian dunia.
"Ini dapat sinyal positif negara-negara global," ujar Lenny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.