Alih-alih berpolemik tak berkesudahan, bobotoh sebagai unsur masyarakat mengajak Humas Jabar sebagai simbol pemimpin mereka, duduk berbaur bersama lagi yang kali ini direkatkan dalam medium nasi liwet.
Gayung pun bersambut. Insya Allah, pada Minggu sore, 21 Mei nanti, aksi 1.000 coet (peranti buat sambel), 1.000 asin peda (ikan asin khas nasi liwet), 1.000 jengkol, 1.000 petey (petai), dan 1.000 kurupuk, akan dihelat acara tersebut di halaman Gedung Sate.
Sekilas lalu, ini hanya acara spontanitas yang kebetulan keren. Nyatanya, manfaat makan bareng, apalagi dengan banyak kandungan baik, mulai dari daun salam, sereh, sedikit lauk pauk, sambal, hingga sayuran, jelas akan menjauhkan yang dekat dan mengeratkan yang sudah dekat.
Jika sudah begini maka redup dan matinya kesenjangan komunikasi apalagi krisis komunikasi menjadi sebuah keniscayaan. Semakin kita mengenal, semakin kita akrab, otomatis semakin saling respek dan memuliakan satu sama lainnya. Akan selalu begitu--apa pun kondisinya--bukan?
Akhir kata, menilik spirit kuat kebersamaan masyarakat Jabar dan khususnya Bandung yang diperlihatkan Humas Jabar dan bobotoh Persib, sekaligus kecerdasan merespons situasi dalam hereuy nu nyari (bercanda yang esensial), kita pungkasi tulisan ini dengan kejenakaan kreatif bodoran Sunda legendaris berikut ini:
Nikah
Maman: Neng, aa teh bener-bener cinta ka eneng...
(Maman: Neng, aa benar-benar cinta kepada eneng..)
Neng Rita: Ah nu leres, a?
(Neng Rita: Ah yang betul, a?)
Maman: Leres ikh... Ari neng cinta teu ka aa?
(Maman: Betul ih... Kalau neng cinta enggak ke aa?)
Neng Rita: Nya cinta atuh, a...
(Neng Rita: Ya cintalah, a...)
Maman: Mun eneng cinta ka aa, urang nikah atuh yu!
(Maman: Kalau eneng cinta pada aa, kita nikah yuk!)
Neng Rita: Ikh ari a, apan urang na ge sakola keneh?
(Neng Rita: Ih bagaimana Aa, kan kitanya juga masih sekolah)
Maman: Em... Kmh lamun urang nikah na poe Minggu atuh. Pan poe Minggu mah libur!
(Maman: Em... gimana kalau nikahnya hari Minggu saja? Kan hari Minggu libur!)
Neng Rita: ???
Sidang pembaca.... Salam ngopi dan ngaliwet!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.