Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi, Dongeng dan Masa Depan Anak-anak...

Kompas.com - 17/05/2017, 20:04 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendongeng, bukan keahlian Presiden Joko Widodo. Ia mengakui sendiri hal tersebut.

"Makanya saya enggak pernah mendongeng," ujar Jokowi di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/5/2017).

Namun, aksi Jokowi mendongeng 'Lutung Kasarung' di depan 503 siswa/i Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam rangka Hari Buku Nasional 2017, dinilai sukses.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menilai aksi mendongeng Jokowi tersebut tidak kalah dengan pendongeng profesional.

Aksi natural Jokowi tersebut rupanya sedikit banyak dipengaruhi oleh masa kecil Jokowi. Sang kakek, sering membuai Jokowi kecil dengan dongeng masa lalu.

"Dulu saya sering didongengi oleh kakek saya. Sering diberikan dongeng yang seperti saya ceritakan tadi," ujar Jokowi.

Selain didongengi sang kakek sebelum tidur, Jokowi kecil juga sering membaca buku mengenai cerita rakyat nusantara.

Misalnya, cerita 'Gundala Putra Petir', 'Kho Ping Hoo' hingga kisah pewayangan.

Tak heran, secara alamiah, pengalaman masa kecil Jokowi itu pun muncul seketika dan mampu menyihir ratusan siswa SD dan SMP di hadapannya.

(Baca: Mendikbud: Pak Jokowi Tidak Kalah dengan Pendongeng Profesional)

Jokowi ingin pengalaman masa kecilnya juga dialami anak-anak di masa kini. Jokowi ingin anak-anak era sekarang juga akrab dengan dongeng dan buku-buku cerita rakyat nusantara.

Dengan demikian, anak-anak masa kini menyadari betapa kayanya Indonesia dalam hal produk budaya berbentuk cerita rakyat.

"Saya ingin menyampaikan bahwa negara kita kaya cerita-cerita dongeng. Setiap daerah ada semuanya. Betapa beragamnya negara kita dari suku, agama, budaya yang melahirkan cerita misalnya Lutung Kasarung, Malin Kundang, Sangkuriang, Roro Jonggrang dan lain-lain," ujar Jokowi.

"Oleh sebab itu saya juga minta kepada Menteri Pendidikan agar cerita nusantara ini disebarkan kepada anak-anak kita sejak dini," lanjut dia.

Melalui dongeng dan cerita rakyat nusantara, anak-anak diharap belajar nilai moral, etika, sopan santun, keberanian dan yang paling penting adalah kejujuran.

Nilai-nilai itu berguna untuk anak-anak kini yang akan mengisi kejayaan masa depan bangsa Indonesia, kelak.

(Baca: Video Saat Jokowi Mendongeng "Lutung Kasarung"...)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com