Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2017, 18:12 WIB
|
EditorBayu Galih

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo untuk pertama kalinya memperlihatkan kelihaiannya dalam mendongeng di hadapan anak-anak.

Kelihaian itu diperlihatkan Jokowi saat mendongeng di hadapan sekitar 500 anak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/5/2017) siang, saat perayaan Hari Buku Nasional.

"Sekarang Pak Jokowi mau cerita mengenai Lutung Kasarung," ujar Jokowi membuka dongengnya.

Jokowi sempat berkelakar. "Ada yang tahu cerita Lutung Kasarung?" tanya Jokowi. Banyak anak yang mengaku mengetahui cerita rakyat asal Jawa Barat itu.

Jokowi kemudian berkata, "Ya sudah kalau begitu saya enggak usah cerita ya. Kan sudah pada tahu semuanya".

Sontak, anak-anak yang berasal dari SD dan SMP di seputar Jakarta itu berteriak, "Jangan, Pak".

Lutung Kasarung

Cerita "Lutung Kasarung" berkisah tentang dua putri raja. Seorang putri memiliki sifat jahat, yaitu Purbararang. Seorang putri lainnya memiliki hati nan mulia, yang bernama Purbasari.

Putri jahat tidak ingin adiknya mendapat tahta kerajaan. Oleh sebab itu ia meminta penyihir untuk mengutuk sang adik menjadi buruk rupa dan terjangkit penyakit menular.

Purbasari kemudian dibuang ke hutan dan berteman dengan para binatang hutan. Salah satu hewan hutan yang paling disayang adalah seekor monyet yang dinamai Lutung Kasarung.

Ajaib, usai Purbasari mandi di sebuah telaga bersama Lutung Kasarung, sihir di tubuhnya sirna. Purbasari menjadi cantik seperti sedia kala.

Rupanya, sang kakak mengetahui hal itu. Ia pergi ke hutan dan mencegat Purbasari untuk tidak kembali ke lingkungan kerajaan.

Sang kakak memberikan syarat kepada adik agar diterima kembali di kerajaan. Purbasari harus memiliki seorang calon suami yang rupawan.

Keajaiban selalu berpihak pada yang berhati mulia. Lutung Kasarung yang semula berupa monyet tiba-tiba berubah menjadi seorang pangeran yang berparas rupawan.

Melihat itu, Purbararang mengaku kalah. Ia meminta maaf kepada sang adik atas segala perbuatan jahat yang ia telah perbuat. Kedua kakak dan adik itu kemudian bersama-sama kembali ke kerajaan dan hidup bahagia.

Dongeng Jokowi tersebut nampak sukses membuat anak-anak tenang. Mereka dengan saksama mendengarkan cerita dari orang nomor satu di Indonesia tersebut.

(Baca juga: Jokowi: Mahasiswa Jangan Semua Main ke Politik)

Jangan curang

Di akhir cerita, Presiden Jokowi menyampaikan pesan moral cerita rakyat tersebut.

"Jadi anak-anak, kalau mau mengejar cita-cita itu harus dengan bekerja keras. Rajin belajar. Jangan suka curang," ujar Jokowi.

Presiden juga berpesan kepada anak-anak untuk jangan suka menghina teman.

"Jangan suka menghina orang lain. Jangan suka menjelek-jelekkan teman. Harus suka menolong teman ya," ucap Jokowi.

Lihat video mendongeng di bawah ini:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggal 6 Juni Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar 'Pamer' Dapat Dukungan Relawan Jokowi di Luar Negeri, Termasuk Belanda dan Jerman

Ganjar "Pamer" Dapat Dukungan Relawan Jokowi di Luar Negeri, Termasuk Belanda dan Jerman

Nasional
Ganjar Minta Parpol dan Relawan Bersatu Menangkan Pilpres 2024

Ganjar Minta Parpol dan Relawan Bersatu Menangkan Pilpres 2024

Nasional
Ganjar di Hadapan Relawan Jokowi: Banyak Pendukung Jokowi Sejak Awal Sudah Dukung Saya

Ganjar di Hadapan Relawan Jokowi: Banyak Pendukung Jokowi Sejak Awal Sudah Dukung Saya

Nasional
Toilet di Mina Makkah Terbatas, Menko PMK Wacanakan WC 'Portable'

Toilet di Mina Makkah Terbatas, Menko PMK Wacanakan WC "Portable"

Nasional
Di Tengah Kerumunan Relawan Jokowi, Ganjar Ajak Menangkan Pilpres Pakai Cara Elegan

Di Tengah Kerumunan Relawan Jokowi, Ganjar Ajak Menangkan Pilpres Pakai Cara Elegan

Nasional
Seharian Safari Politik di Cirebon, Ganjar Pranowo Janji Bakal Kembali Lagi

Seharian Safari Politik di Cirebon, Ganjar Pranowo Janji Bakal Kembali Lagi

Nasional
Momen Saat Ganjar Dikerumuni di Acara Relawan Jokowi, Panggung sampai Penuh

Momen Saat Ganjar Dikerumuni di Acara Relawan Jokowi, Panggung sampai Penuh

Nasional
Berawal Dimarahi Emak-emak Saat Pandemi, Ganjar Dapat Ide Bantu Promosikan UMKM

Berawal Dimarahi Emak-emak Saat Pandemi, Ganjar Dapat Ide Bantu Promosikan UMKM

Nasional
Denny Indrayana Dilaporkan ke Bareskrim, Begini Tanggapan Kuasa Hukumnya

Denny Indrayana Dilaporkan ke Bareskrim, Begini Tanggapan Kuasa Hukumnya

Nasional
Ganjar Sebut Pemerintah Berperan Berikan Akses untuk Generasi Z Berkreasi

Ganjar Sebut Pemerintah Berperan Berikan Akses untuk Generasi Z Berkreasi

Nasional
GASPOL! Hari Ini: 'Ada Upaya Jegal Anies Lewat PK Moeldoko'

GASPOL! Hari Ini: "Ada Upaya Jegal Anies Lewat PK Moeldoko"

Nasional
TNI AL Terjunkan Tim Selidiki Penyebab Terbakarnya KRI Teluk Hading-538

TNI AL Terjunkan Tim Selidiki Penyebab Terbakarnya KRI Teluk Hading-538

Nasional
Update 3 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 252 dalam Sehari, Total Jadi 6.808.308

Update 3 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 252 dalam Sehari, Total Jadi 6.808.308

Nasional
PAN Ditawari PDI-P Dukung Ganjar, Zulhas: Kami Hormati Tawaran Itu, tapi...

PAN Ditawari PDI-P Dukung Ganjar, Zulhas: Kami Hormati Tawaran Itu, tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com