Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Resmikan Rumah Pintar Bertenaga Surya untuk Suku Anak Dalam

Kompas.com - 16/05/2017, 17:42 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meresmikan Rumah Pintar untuk warga Suku Anak Dalam di Desa Sialang, Kabupaten Merangin, saat kunjungan kerja pada Senin (15/5/2017).

Rumah Pintar tersebut dibangun Kementerian Sosial bekerja sama dengan Pemda Merangin dan Satuan Brimob Polda Jambi.

"Saya minta Rumah Pintar ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar saudara kita dari Suku Anak Dalam juga bisa mengakses pendidikan dengan baik," ujar Khofifah melalui keterangan tertulis, Selasa (16/5/2017).

Dalam kesempatan itu, Khofifah sempat melakukan tes kemampuan membaca huruf abjad dan angka, serta pemahaman anak-anak Suku Anak Dalam perihal binatang dan buah-buahan melalui alat peraga yang ada di dinding rumah pintar itu.

Rumah Pintar ini juga dilengkapi panel surya sebagai sumber energi listrik untuk penerangan. Beragam buku bacaan pun disediakan guna merangsang dan menumbuhkan semangat gemar membaca kepada anak-anak Suku Anak Dalam.

(Baca juga: 41 Keluarga Suku Anak Dalam Nikmati Listrik dari Pembangkit Tenaga Surya)

Salah seorang anak, Janah (13), merasa gembira dengan keberadaan rumah tersebut. Ia berjanji akan lebih giat lagi belajar demi menggapai cita-citanya menjadi seorang guru.

Khofifah pun mengucapkan terima kasih atas peran serta Brimob Polda Jambi yang telah membantu terselenggaranya pendidikan bagi anak-anak Suku Anak Dalam.

"Tidak sekadar menjaga keamanan, namun anggota Brimob ini juga mengajarkan anak-anak SAD membaca, menulis, dan berhitung," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Hartono Laras mengatakan, warga Suku Anak Dalam di Kabupaten Merangin merupakan bagian dari 2.271 jiwa yang tersebar di delapan kabupaten di Provinsi Jambi.

Menurut dia, meskipun mereka berada di lokasi yang terpencil dan memiliki keterbatasan akses layanan, namun mereka adalah bagian dari warga negara Indonesia yang memiliki hak yang sama dengan warga negara lainnya.

(Baca juga: Lama Hidup Nomaden, Kini Suku Anak Dalam Punya Hunian Tetap)

Kompas TV Puluhan Anak Tanam Obat-Obatan untuk Bahan Jamu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com