Selama ini, kata Khofifah, warga SAD hidup tanpa listrik. Selain itu, mereka hidup selalu berpindah-pindah (nomaden) dari kawasan yang satu ke kawasan yang lain untuk bertahan hidup.
"Saya berharap masuknya listrik ke pemukiman mampu meningkatkan kesejahteraan warga SAD. Utamanya bagi anak sekolah yang bisa memanfaatkannya untuk belajar di malam hari," imbuhnya.
Pada kunjungan kerja pertamanya tiga bulan lalu ke pemukiman Suku Anak Dalam di Desa Pulau Lintang dan Sialang, Khofifah meresmikan pemukiman SAD.
(Baca: Lama Hidup Nomaden, Kini Suku Anak Dalam Punya Hunian Tetap)
Khofifah yang didampingi Gubernur Jambi, Zumi Zola melakukan peletakan batu pertama pembangunan Balai Sosial di pemukiman SAD senilai Rp50 juta.
Sebanyak 18 akte kelahiran anak juga diserahkan. Tidak hanya itu, Kementerian Sosial juga membangunkan jalan sepanjang 1 kilometer senilai Rp 200 juta guna mempermudah warga SAD mengakses perekonomian, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.