Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2017, 20:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Susu kedelai dan ayam jago yang diberikan Sri Wahyuni (46) kepada Presiden Joko Widodo pada Sabtu (13/5/2017), rupanya memiliki makna khusus.

Untuk susu kedelai misalnya, Sri ingin Presiden Jokowi tahu bahwa orang yang rela berjalan kaki dari Sragen, Jawa Tengah, ke Jakarta itu juga adalah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

"Biar Bapak Jokowi tahu, saya, yang jalan kaki ini ternyata usaha susu kedelai," ujar Sri, usai bertemu Presiden di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu siang.

Artinya, kata Sri, pelaku UMKM seperti dirinya memiliki daya juang yang tinggi untuk memajukan usahanya. Oleh sebab itu, Sri atau yang akrab disapa Sule berpesan, Presiden Jokowi terus mendorong bantuan kepada pelaku UMKM di Indonesia.

Menurut Sri, bantuan tersebut terkait dengan akses permodalan hingga bantuan memasarkan produk-produk UMKM.

Sri pun mengundang Presiden untuk melihat langsung produksi susu kedelai yang terletak di Sragen.

"Harapan saya, Pak Jokowi berkenan berkunjung ke gubuk saya di Jerman, Jejeran Mantingan, Sragen," ucap Sri.

Jago pada Pilpres 2019

Adapun makna Ayam jago yang diberikan kepada Jokowi diartikan Sri sebagai simbol Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019.

"Saya bawakan ayam jago karena beliau (diharapkan) jago di Pilpres 2019. Beliau itu tetap saya jagokan," ujar ibu satu anak itu.

(baca: Jalan Kaki dari Sragen ke Jakarta, Sri Berikan Susu dan Ayam ke Jokowi)

Soal ayam jago, Sri punya cerita menarik. Ayam itu adalah ayam kesayangannya di rumah. Dua hari sebelum bertemu Presiden, dia meminta orang rumahnya untuk mengirimkan ayam itu ke Jakarta.

Selama di Jakarta, tepatnya saat dia menginap di salah satu rumah relawan Jokowi, ayam itu terus menerus berkokok.

"Tapi kemarin malam, saya ditelepon sama protokol bahwa hari ini bisa bertemu Jokowi. Eh, ayam saya langsung diam tidak bersuara," ucap Sri.

"Itu pertanda memang ayam ini sendiri setuju diberikan ke Pak Jokowi," lanjut dia.

Sri adalah seorang pengusaha susu kedelai yang berjalan kaku dari Sragen ke Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi. Dia menghabiskan waktu 14 hari untuk bisa sampai Jakarta dan bertemu dengan Jokowi.

Setelah melewati birokrasi di Istana, Sri baru dapat bertemu dengan Jokowi di hari ke-23. Aksi Sri berjalan kaki itu merupakan nazarnya jika Jokowi menang pada pemilihan presiden 2014 lalu.

(baca: Kisah Sri Jalan Kaki ke Jakarta Temui Jokowi, dari Nyaris Diperkosa hingga Dikira Gembel)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PDI-P Sependapat dengan Mahfud MD yang Sebut MK Lamban Putuskan Perkara Batas Usia Capres-Cawapres

PDI-P Sependapat dengan Mahfud MD yang Sebut MK Lamban Putuskan Perkara Batas Usia Capres-Cawapres

Nasional
Cegah Perundungan di Sekolah, Pendidikan Karakter Perlu Ditekankan

Cegah Perundungan di Sekolah, Pendidikan Karakter Perlu Ditekankan

Nasional
Soal Pertemuan 'Rempeyek' dengan Puan, Luhut Sebut Tak Ada Rayuan Politik

Soal Pertemuan "Rempeyek" dengan Puan, Luhut Sebut Tak Ada Rayuan Politik

Nasional
Kepada Prabowo, Luhut: Yang Sekarang Sedang Siap-siap Jadi Presiden, Semoga Sukses

Kepada Prabowo, Luhut: Yang Sekarang Sedang Siap-siap Jadi Presiden, Semoga Sukses

Nasional
Soal Kaesang Bakal Gerus Suara PDI-P, Hasto: Kami dan Keluarga Pak Jokowi Punya Cita-cita Bersama

Soal Kaesang Bakal Gerus Suara PDI-P, Hasto: Kami dan Keluarga Pak Jokowi Punya Cita-cita Bersama

Nasional
Anies-Muhaimin Bertemu Rizieq Shihab, PDI-P Tanggapi dengan Senyum

Anies-Muhaimin Bertemu Rizieq Shihab, PDI-P Tanggapi dengan Senyum

Nasional
Temui Pimpinan AL, KSAL Minta AS Berperan Aktif soal Isu ASEAN dan Pasifik Selatan

Temui Pimpinan AL, KSAL Minta AS Berperan Aktif soal Isu ASEAN dan Pasifik Selatan

Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Raih 6 Penghargaan Bergengsi The Best Contact Center Indonesia 2023

BPJS Ketenagakerjaan Raih 6 Penghargaan Bergengsi The Best Contact Center Indonesia 2023

Nasional
Prabowo Mengaku Dijuluki 'Tom and Jerry' Saat Bersama Luhut

Prabowo Mengaku Dijuluki "Tom and Jerry" Saat Bersama Luhut

Nasional
Buka Peluang Cawapres Ganjar Perempuan, Sekjen PDI-P: Kami Tak Bedakan Gender

Buka Peluang Cawapres Ganjar Perempuan, Sekjen PDI-P: Kami Tak Bedakan Gender

Nasional
Sepakat dengan Prabowo soal Luhut, SBY: Kalau Dikasih Kerjaan Tuntas

Sepakat dengan Prabowo soal Luhut, SBY: Kalau Dikasih Kerjaan Tuntas

Nasional
Mahfud Mengaku Belum Dapat Tawaran Jadi Cawapres Ganjar dari PDI-P

Mahfud Mengaku Belum Dapat Tawaran Jadi Cawapres Ganjar dari PDI-P

Nasional
Tak Masalah PBB Jagokan Gibran Jadi Cawapres Prabowo, PDI-P: Usul Boleh Saja

Tak Masalah PBB Jagokan Gibran Jadi Cawapres Prabowo, PDI-P: Usul Boleh Saja

Nasional
Dompet Dhuafa dan Masyarakat Kumpulkan 287 Kg Sampah di Pantai Padang Galak

Dompet Dhuafa dan Masyarakat Kumpulkan 287 Kg Sampah di Pantai Padang Galak

Nasional
Banyak 'Bullying' di Sekolah, KPAI: Sistem Pendidikan Perlu Dibenahi

Banyak "Bullying" di Sekolah, KPAI: Sistem Pendidikan Perlu Dibenahi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com