Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Mata Novel Baswedan Membaik

Kompas.com - 08/05/2017, 12:35 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi mata penyidik KPK Novel Baswedan semakin membaik dalam perawatan di rumah sakit di Singapura.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, perkembangan perawatan Novel hingga hari ke-27 atau Senin (8/5/2017) mengalami kemajuan.

Pada Senin pagi, dokter memberikan enam tindakan medis terhadap mata Novel. Mulai dari uji membaca huruf dan angka di tembok, analisa langsung terhadap kedua mata menggunakan alat periksa mata manual, hingga memberikan cairan kimia terhadap kedua mata.

"Itu untuk mengetahui kondisi mata dengan indikator warna, diberikan juga eye drop untuk pengecekan tekanan pada mata," kata Febri melalui pesan singkat, Senin.

(baca: Ingin Minta Keterangan, Polisi Temui Novel Baswedan di Singapura)

Tak hanya itu, dokter juga melakukan pemasangan dan pengecekan kembali lensa yang melindungi mata kanan apakah ada infeksi.

"Lensa di mata kanan sempat lepas namun setelah dicek tidak ada infeksi," kata dia.

Dari serangkaian pemeriksaan tersebut, kata Febri, didapat hasil bahwa kondisi penglihatan Novel mengalami perkembangan yang menggembirakan.

"Penglihatan mata kiri masih sama seperti kemarin (6/30 + 1). Pertumbuhan conjungtiva mata kiri yang tidak berubah dari kemarin," tutur Febri.

"Sedangkan mata kanan progressnya sangat bagus (6/6), pertumbuhan kornea juga sama," lanjut dia.

(baca: Ini Pesan Novel Baswedan untuk DPR)

Febri menambahkan, KPK dan pihak keluarga tetap memohon doa kepada masyarakat Indonesia demi kesembuhan Novel sehingga aktif kembali di KPK.

Pihaknya juga berharap pelaku dan aktor dibalik aksi penyiraman air keras ke mata Novel bisa segera ditangkap.

Hingga saat ini, polisi belum juga menangkap pelaku yang menyiram wajah Novel dengan air keras.

Polisi sempat memeriksa dua orang mencurigakan yang tertangkap CCTV rumah Novel. Namun, setelah diperiksa, ternyata keduanya merupakan petugas penagih hutang.

Saat hari kejadian, keduanya terkonfirmasi tidak berada di sekitar lokasi. Oleh karena itu, penyidik menyatakan keduanya tidak terkait dalam kasus ini.

Kompas TV Apa Kabar Novel Baswedan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com