Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Berpuluh Tahun Konsesi Diberikan ke Orang Dekat Kekuasaan

Kompas.com - 05/05/2017, 21:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, program redistribusi lahan, sedikit lagi rampung. Program tersebut tidak akan seperti sebelumnya di mana konsesi lahan hanya diberikan kepada orang dekat kekuasaan.

"Sudah bertahun-tahun, berpuluh-puluh tahun pemberian konsesi hanya diberikan kepada satu, dua, tiga, empat, lima orang yang dekat dengan kekuasaan," ujar Jokowi di dalam acara Mukernas I Himpunan Pengusaha Nahdliyin di di Pesantren Luhur Al-Tsaqofah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2017).

"Ini yang akan kita ubah, agar konsesi-konsesi itu diberikan ke rakyat, ke koperasi, ke pengusaha kecil menengah, kepada pondok pesantren," lanjut dia.

(Baca: Jokowi Targetkan Penyertifikatan Lahan Rakyat Lima Juta Hektar Per Tahun)

Namun, Jokowi mewanti-wanti tetap ada syarat-syarat bagi rakyat yang menerima konsesi lahan. Syarat pertama, lahan tersebut harus dimanfaatkan secara produktif. Misalnya digunakan untuk menanam cokelat, sengon, kelapa sawit, dan sebagainya.

Syarat kedua, si penerima konsesi dilarang keras menjual kembali lahan itu.

"Karena bentuk konsesi surat-surat seperti itu gampang banget dipindahtangankan, dijual. Harganya pun bermiliar-miliar. Yang itu yang saya enggak mau," ujar Jokowi.

Untuk meminimalisir penyalahgunaan konsesi lahan, Jokowi meminta menteri-menteri yang ditugaskan merampungkan program itu untuk benar-benar memikirkan hingga hal yang detil. Jangan sampai program tersebut tidak tepat sasaran.

"Pertanyaaan yang masih saya tanya bolak-balik ke menteri ekonomi itu cara distribusinya seperti apa? Kalau membuat kluster seperti apa? Dipakainya untuk apa? Lalu kalau menanam jenis tertentu, barangnya dijual ke siapa? Semuanya harus clear," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com