Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Karangan Bunga dari Tim Pencitraan, Fadli Zon Ucapkan Terima Kasih

Kompas.com - 30/04/2017, 18:45 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah karangan bunga dikirimkan ke Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Karangan bunga itu dihiasi bunga-bunga pada sisi atas dan bawahnya serta warna kuning memagari karangan bunga berbentuk persegi panjang itu.

Didominasi warna dasar hitam dan merah, karangan bunga tersebut rupanya ditujukan kepada Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Adapun tulisan yang disematkan adalah "Dear Bp. Fadli Zon. Mohon titip bunga di sini ya!! Karena Balai Kota sudah penuh".

Tertulis pengirim karangan bunga itu adalah "Tim Pencitraan".

Twitter Karangan bunga dikirimkan kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Namun tak diketahui jelas, siapayang dimaksud Tim Pencitraan. Foto karangan bunga itu diunggah oleh Fadli di akun Twitternya @fadlizon.

(Baca: Fadli Zon Usulkan Karangan Bunga di Balai Kota Dapat Rekor Muri)

Bersama dengan unggahan foto tersebut, Fadli mengucapkan terima kasih. "Kepada Tim Pencitraan, saya ucapkan terima kasih atas kiriman karangan bunganya untuk saya ke DPR. Siapakah Tim Pencitraan?" tulis dia.

Pada kicauan berikutnya, Fadli menyinggung soal sembako yang sempat ramai didapati pada beberapa hari sebelum hari pencoblosan Pilkada DKI. Menurutnya, daripada mengirim karangan bunga lebih baik kirimkan saja sembako agar lebih bermanfaat.

"Daripada kirim karangan bunga, saya sarankan kirim saja Sembako, lebih bermanfaat seperti sembako beberapa hari sebelum Pilkada. Bisa ribuan paket sembako," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Kompas TV Beri Dukungan Untuk Ahok, Warga Penuhi Balai Kota
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com