Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer Kemarin: Rumah Buruh DP 1 Persen hingga Fahd El Fouz Kembali Jadi Tersangka KPK

Kompas.com - 28/04/2017, 06:38 WIB
Kompas TV Rapat Paripurna DPR Bacakan Usulan Hak Angket Untuk KPK

Presiden Joko Widodo meresmikan peletakan batu pertama pembangunan hunian vertikal murah bagi buruh dan pekerja di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Total, ada 9.000 unit dalam 11 tower yang akan dibangun di lahan seluas 8,2 hektare tersebut.

(baca: Jokowi Resmikan Pembangunan Hunian bagi Buruh DP 1 Persen)

Sebanyak 6.000 unit di antaranya diperuntukan bagi buruh dan pekerja. Sementara, sisanya diperuntukan bagi masyarakat umum.

Unit khusus bagi buruh dan pekerja bertipe 30 akan dijual dengan harga Rp 293 juta.

Adapun, down payment per unit hanya 1 persen atau Rp 2,9 juta dengan cicilan Rp 1,2 juta per bulannya.

"Tadi saya lihat contohnya. Dua kamar tidur, ada ruang makan, ruang tamu, sangat bagus sekali. Kalau seperti itu, saya juga mau," lanjut Jokowi.

(baca: Tak Ingin Rumah DP 1 Persen Dibeli Orang Kaya, Jokowi Gandeng Serikat Pekerja)

Jokowi tidak mau hunian murah yang diperuntukan bagi buruh serta pekerja berpenghasilan rendah itu, justru dimiliki oleh orang kaya.

Pemerintah akan bekerja sama dengan organisasi buruh untuk pengawasan kepemilikan.

Serikat pekerja bakalan melakukan seleksi apakah anggotanya memenuhi syarat untuk membeli rumah murah tersebut atau tidak.

6. Duet Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi

Parpol mulai membahas Pilkada Jawa Barat yang akan digelar 2018. Sejumlah wacana muncul.

Partai Nasdem, misalnya, ingin menduetkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

(baca: Nasdem Ingin Duetkan Ridwan Kamil dengan Dedi Mulyadi)

Nasdem sebelumnya sudah mendeklarasikan dukungannya terhadap Ridwan Kamil dalam Pilkada Jabar.

Adapun Golkar masih menunggu hasil survei untuk memastikan calon yang akan diusung di Pilkada Jabar 2018.

Saat ini ada kebijakan yang mengutamakan kader internal Golkar untuk diusung di Pilgub Jabar 2018.

Berita lain soal Pilkada Jabar adalah:

- Dede Yusuf: Keramaian Pilkada DKI Akan Bergeser ke Jabar
- Demokrat Mulai Penjaringan Pilgub Jabar Usai Rakernas
- PDI-P Ingin Majukan Kader Muda di Pilkada Jabar 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Serahkan Kesimpulan ke MK, KPU Bawa Bukti Tambahan Formulir Kejadian Khusus Se-Indonesia

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke MK

Nasional
PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

PPP Siap Gabung, Demokrat Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

PDI-P Jaring Nama Potensial untuk Pilkada DKI 2024, yang Berminat Boleh Daftar

Nasional
Hasto Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Hasto Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Iran Serang Israel, Jokowi Minta Menlu Retno Upayakan Diplomasi Tekan Eskalasi Konflik Timur Tengah

Nasional
Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Gubernur BI Pastikan Akan Ada Intervensi

Nasional
PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya 'Survive'

PDI-P Dukung PPP Lakukan Komunikasi Politik supaya "Survive"

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PAN: Jangan Cuma Bicara, tapi Akui Kemenangan 02

Nasional
Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Kesimpulan Tim Ganjar-Mahfud: Jokowi Lakukan Nepotisme dalam 3 Skema

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com