JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mujahid, menyatakan partainya berupaya mengusung kader internal di Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2018, baik sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur.
"Gerindra akan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Survei kan yang cukup besar itu adalah Deddy Mizwar. Gerindra sendiri fokus pada kader internal, yang muncul hingga saat ini adalah Ketua DPD Jabar Pak Mulyadi, saya sendiri," kata Sodik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Ia mengatakan pada 1 hingga 2 Mei, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jabar akan mengadakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) untuk menentukan pasangan calon yang akan diusulkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
(Baca: Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi Masuk Radar PKB untuk Pilgub Jabar)
Sedangkan untuk pihak eksternal, selain Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, Gerindra tengah membidik Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar, Agung Suryamal.
Sementara itu, Sodik mengungkapkan, PKS juga telah menyodorkan beberapa nama, yakni Deddy Mizwar, Wakil Ketua DPRD Jabar Haris Yuliana, dan istri Gubernur Jabar Netty Prasetiani. Namun, ia menegaskan, belum ada kepastian soal format pasangan calon antara Gerindra dan PKS.
"Jadi masih belum ada kepastian siapa yang calon gubernur, siapa yang calon wakil gubernurnya," lanjut Sodik.