JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo akan menggelar kunjungan kerja ke Hong Kong pada 30 April hingga 1 Mei 2017 dalam rangka meningkatkan kerja sama ekonomi RI-Hong Kong.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan kunjungan itu dilakukan setelah Jokowi berkunjung ke Filipina.
"Presiden akan ke Hong Kong untuk kunjungan kerja tanggal 30 April untuk tingkatkan kerja sama ekonomi. Hong Kong adalah salah satu hub ekonomi terbesar di kawasan. Kita juga ingin meningkatkan konektivitas," ujar Arrmanatha di Jakarta, Selasa (25/4/2017).
Menurut dia, salah satu dari beberapa isu ekonomi yang akan dibahas dalam kunjungan ke Hong Kong adalah investasi.
"Kita akan mendorong pengusaha Hong Kong untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur," ucap Arrmanatha.
Selanjutnya, pemerintah Indonesia dan Hong Kong akan membahas kerja sama bidang industri kreatif dan perdagangan.
"Percepatan perundingan Hong Kong-ASEAN free trade agreement diharapkan akan meningkatkan perdagangan kedua wilayah," ujar dia.
Nilai investasi Hong Kong di Indonesia pada 2016 mencapai 2,25 miliar dolar AS, sementara nilai perdagangan antara Indonesia dan Hong Kong meningkat dari 3,8 miliar dolar AS pada 2015 menjadi 3,9 miliar dolar AS pada 2016.
"Kita mengharapkan nilai perdagangan itu dapat terus meningkat dengan dibukanya Hong Kong trade office pada pertengahan 2016 lalu," kata Arrmanatha.
Presiden Jokowi akan mengangkat isu perlindungan TKI di Hong Kong. Berdasarkan catatan Kementerian Luar Negeri RI, ada 172.000 TKI di Hong Kong.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.