JAKARTA, KOMPAS.com - Selamat pagi pembaca Kompas.com. Pada artikel terpopuler yang layak anda ketahui cukup beragam.
Ada cerita wartawan KompasTV Aiman tentang wawancaranya dengan Agus Yudhoyono, ada tanggapan calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno terkait rencana pemerintah mengenai reklamasi, ada juga penilaian Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Berikut 5 berita terpopuler Kompas.com:
1. Langkah "Kuda" Agus Yudhoyono
Lulusan terbaik Akademi Militer, lulusan terbaik Webster University, dan meraih nilai sempurna di sejumlah sekolah bergengsi, termasuk predikat sangat memuaskan di salah satu kampus terbaik dunia, Harvard University, Amerika Serikat.
Pertama-tama, saya ingin bertanya kepada siapa saja yang membaca tulisan saya ini, akankah yang bersangkutan akan mulus melaju menjadi jenderal?
Meskipun tak bisa mendengar Anda, saya yakin, sebagian besar jawaban Anda, iya!
Sangat linier apa yang dibayangkan kita semua bahwa banyak orang yang ingin memiliki prestasi dan karier yang cemerlang seperti dirinya.
Eh, siapa yang sedang kita bicarakan ini? Ah, kura-kura dalam perahu, alias pura-pura tidak tahu. Jelas pula saya tuliskan dalam judul di atas.
Saya berkesempatan mewawancarainya, pertama kali, esklusif, pasca-dirinya "menghilang" setelah pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran pertama. Iya, memang Agus Harimurti Yudhoyono sempat tak tampak setelah tumbang pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.
Selengkapnya baca Langkah Kuda Agus Yudhoyono
2. Tanggapan Sandiaga soal reklamasi
Namun, pertemuan dengan perwakilan pemerintah belum akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Sebab, Sandiaga dan pasangannya, Anies Baswedan, baru diketahui memenangi pemilihan kepala daerah DKI Jakarta berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga dan real count KPU DKI.
Pertemuan baru akan dilakukan setelah Anies-Sandi telah ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah.
"Itu (Reklamasi) nanti akan kita bahas setelah penetapan. Kita akan fokus setelah penetapan," kata Sandiaga di Jakarta, Minggu (24/4/2017).
Baca selengkapnya Pemerintah Pusat Minta Reklamasi Tetap Dilanjutkan, Ini Kata Sandiaga
3. JK sebut Pemerintahan SBY zalim kepada pengusaha kecil
Hal ini disampaikan JK saat menutup Forum Ekonomi Umat yang digelar Majelis Ulama Indonesia, di Jakarta, Senin (24/6/2017).
JK mengatakan, saat SBY masih berpasangan dengannya pada periode 2004-2009, bunga untuk kredit usaha rakyat pengusaha kecil hanya 10-11 persen.
Namun, setelah SBY melanjutkan pemerintahan periode kedua bersama Boediono, bunga KUR untuk pengusaha kecil dinaikkan hingga 23 persen.
Sementara bunga bagi pengusaha besar yang akan mengajukan kredit tetap sama.
Selengkapnya baca JK Sebut Pemerintahan SBY Zalim terhadap Pengusaha Kecil
4. Cerita Erwin Aksa memenangkan Anies-Sandi
Meski tak masuk dalam struktur tim pemenangan Anies-Sandiaga, Erwin diberi tugas untuk membuka basis-basis suara di kalangan pengusaha.
Erwin yang juga merupakan mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengatakan, para pengusaha yang pernah menjadi rekanan Sandiaga kompak membantu Sandiaga yang juga mantan Ketua Hipmi untuk untuk memenangkan pasangan tersebut.
Baca selengkapnya Cerita Erwin Aksa soal Perjuangan Para Pengusaha Menangkan Anies-Sandi
5. Ungkapan kekesalan Rossi kepada Zarco
Rossi sempat melebar saat menjalani balapan GP Americas di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Minggu (23/4/2017), setelah nyaris bersenggolan dengan Zarco.
Rossi akhirnya dikenai sanksi penalti 0,3 detik karena dinilai mendapat keuntungan dengan memotong jalur. Penaltinya ditambahkan setelah dia menyelesaikan balapan. Rossi menilai keputusan tersebut tidak adil.
Selengkapnya baca Rossi: Zarco, Ini Bukan Moto2