Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Populer di Kompasiana: Kecewa Ahok Kalah, Janganlah Kutuk Jakarta

Kompas.com - 22/04/2017, 21:20 WIB
Yudha Pratomo

Penulis

Pilkada DKI Jakarta putaran kedua baru saja berakhir. Meski hasil akhir belum diketahui, dari hasil quick count terlihat bahwa pasangan Anies-Sandiaga unggul dalam perhitungan suara.

Meski kalah, pendukung pasangan Basuki-Djarot sudah semestinya tidak mengutuk keras hasil perhitungan sementara ini, karena dibutuhkan kerja sama dari seluruh pihak untuk membawa Jakarta menjadi lebih baik, bukan dengan perpecahan.

Imbauan ini menjadi salah satu headline yang menghiasi Kompasiana hari ini. Selain itu ada juga beberapa artikel lain yang sangat sayang untuk dilewatkan. Simak selengkapnya rangkuman artikel pilihan yang menjadi headline Kompasiana hari ini:

1. Kecewa Ahok Kalah, Janganlah Kutuk Jakarta

Melihat hasil quick count yang menunjukkan keunggulan pasangan Anies-Sandiaga, penulis artikel ini melihat ada sebuah tren negatif yang terjadi di media sosial.

Para pendukung Ahok melampiaskan kekesalan dengan mengamini agar Jakarta kembali banjir, kumuh, kotor, penuh korupsi dan lain sebagaianya. Mereka mengutuk seperti ini apabila Ahok bukan gubernurnya.

Namun hal ini sebenarnya sangat tidak boleh dilakukan. Pasalnya, setiap gubernur memiliki karakteristik dan kebijakan masing-masing untuk membawa Jakarta lebih baik. Ahok dan Anies pun begitu, karakteristik dan kebijakan mereka berbeda.

Seharusnya siapa pun gubernurnya, kita doakan dan aminkan bahwa Jakarta aman tenteram, sungai-sungai bersih dari sampah, ruang-ruang rapat pejabat bersih dari korupsi dan suap, ruang-ruang publik tertata dan bebas dari maksiat maupun narkoba.

Selengkapnya

2. Kasihan Petani, Produksi Melimpah, Harga Cabai Terjun Bebas

Harga cabai menjadi topik yang booming beberapa waktu lalu. Melonjaknya harga komoditas ini membuat para petani ramai-ramai menanam demi mengeruk keuntungan. Prinsip "latah" ini ternyata malah merugikan para petani.

KOMPAS.com/SLAMET WIDODO Salah satu pedagang aneka kebutuhan di Pasar Basah Kabupaten Trenggalek,menunjukkan cabai import dari Thailand (22/02/2017)
Berdasarkan statistik, dalam tiga bulan terakhir terjadi lonjakan tajam luas tanam cabai di Kabupaten Aceh Tengah. Akibatnya, ketika memasuki masa panen terjadi over product dan imbasnya adalah terjun bebasnya harga komoditas ini.

Ini tentu menjadi layaknya buah simalakama bati para penyuluh pertanian. Di satu sisi mereka dituntut untuk membina para petani agar dapat meningkatkan produksi.

Tapi di sisi lain ketika terjadi over product, ini malah merugikan banyak petani. Meski demikian, ada sebuah langkah antisipatif yang bisa dilakukan untuk mencegah kerugian lebih besar yang dialami petani.

Selengkapnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com