Ia menegaskan, semua warga harus memahami bahwa pertarungan di DKI telah usai.
"Itu harus kita ingat terus menerus sehingga semangat kita rekonsiliasi. Menurut saya, sudah selesai pertarungan kita," ujar Eep.
(Baca juga: Dibutuhkan Rekonsiliasi Nasional Pasca Pilkada DKI)
Sementara itu, ahli tata kota Marco Kusumawijaya menilai rekonsiliasi pasca-Pilkada DKI Jakarta tak sesulit yang dibayangkan. Namun, menurut Marco, ada masa di mana ada semacam "hangover" atau dampak sementara.
Rekonsiliasi di perkotaan dilihat cenderung lebih mudah ketimbang di tingkat nasional.
Polemik masih mungkin timbul, terutama terhadap kebijakan-kebijakan baru yang nantinya berbeda 180 derajat dari kebijakan lama.
Misalnya, penggusuran yang kemungkinan akan ditiadakan dan diganti dengan program perumahan yang lebih proaktif. Hal itu sangat berbeda dari pemerintahan Ahok.
"Tapi saya rasa itu tidak akan melanjutkan ketegangan malah akan menimbulkan kedamaian, ucap Marco.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.