Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Ajudan Meninggal, Wapres Kalla Bertolak ke Bandung

Kompas.com - 21/04/2017, 13:07 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla berencana bertolak ke Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/4/2017) siang.

Kalla ke Bandung setelah mendapat kabar meninggalnya Wakil Komandan Sekolah Staf Dan Komando Tentara Nasional Indonesia Marsekal Muda (TNI) Asnam Muhidir, Jumat pagi.

"Iya, rencananya pukul 14.00 WIB take off pakai heli," kata Juru Bicara Wapres, Hussain Abdullah melalui pesan singkat, Jumat.

Asnam diketahui merupakan mantan ajudan Kalla ketika menjabat sebagai wakil presiden pada periode pertama bersama Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Hussain, almarhum Asnam cukup dekat dengan Wapres Kalla semasa hidupnya.

"Dekat sebagai ajudan sudah seperti keluarga," kata Husain Abdullah.

Meski Asnam sudah tidak lagi bertugas sebagai ajudan, menurut Husain, hubungan baik itu tetap terjaga.

"Setiap kegiatan-kegiatan (Kalla) selalu datang sebagai bagian dari keluarga besar," ujarnya.

Seperti diberitakan Kompas.id, Asnam meninggal dunia saat bersepeda di dekat Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat pagi (21/4) sekitar pukul 07.30 WIB.

Mantan ajudan (ADC) Wakil Presiden Jusuf Kalla itu, terjatuh saat berolahraga sepeda pagi yang rutin dilakukannya di sekitar Sesko TNI setiap Jumat pagi.

(Baca juga: Wapres Jusuf Kalla Pantau Jakabaring Sport City untuk Asian Games 2018)

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta warga dari luar Jakarta untuk tidak datang ke Ibu Kota pada saat hari pencoblosan besok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com