JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, polisi menanggung biaya pengobatan dan pemulihan korban penembakan mobil satu keluarga di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Mobil tersebut ditembak oleh Brigadir K, anggota Polres Lubuk Linggau karena tak berhenti saat ada razia.
"Kita libatkan juga dari psikolog, kita adakan konseling untuk menghilangkan traumatis, terutama kepada anak kecil," ujar Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/4/2017).
Beberapa waktu lalu, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Agung Budi Maryoto bersama rombongan Polres Lubung Linggau mendatangi rumah korban. Mereka memberi ucapan bela sungkawa sekaligus santunan untuk keluarga korban. Anak-anak yang terkena luka tembak pun dibawakan mainan.
(Baca: Penembakan Mobil, Brigadir K dan Korban Tewas Ada Hubungan Keluarga)
"Supaya mereka terhibur dalam kegiatan pemulihan tersebut," kata Rikwanto.
Belakangan diketahui bahwa nomor pelat mobil Honda City hitam BG 1488 ON yang ditembak ternyata palsu.
Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, pelat aslinya adalah B, yakni berasal dari Jakarta. Mobil tersebut milik sebuah yayasan di Jakarta.
Mobil tersebut ditembaki di Jalan HM Soeharto, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, pada Selasa siang.
(Baca: Ini Kronologi Penembakan Mobil Isi Satu Keluarga oleh Polisi di Sumsel)
Penembakan dilakukan usai mobil tersebut menerobos razia yang digelar Polres Lubuklinggau di Jalan Lingkar Selatan.
Akibat tembakan tersebut, Surini (55) meninggal dunia karena luka tembakan di beberapa bagian tubuhnya. Beberapa anaknya mengalami luka tembak, yakni Diki (29) di bagian punggung, Indra (32) di tangan bagian kiri, Novianti (31) di lengan sebelah kanan dan Dewi Arlina (35) di lengan sebelah kiri.
Cucu Surini, Genta Wicaksono (3) mengalami luka di atas telinga sebelah kiri karena diduga terserempet peluru. Seorang anak lainnya, Galih (6), tidak mengalami luka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.