Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Sikap Idrus Marham dan Yorrys soal Pergantian Ketua Fraksi Golkar

Kompas.com - 20/04/2017, 20:19 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar terbelah soal pergantian ketua fraksi di DPR. Hal itu terlihat dari perbedaan sikap antara Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Partai Golkar, Yorrys Raweyai, dengan Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham.

Yorrys menyatakan, pergantian ketua Fraksi Partai Golkar di DPR resmi dibatalkan. Menurut dia, pergantian tersebut tidak sah karena tak didahului usulan dari Fraksi Partai Golkar.

Ia mengatakan, semestinya permintaan tersebut datang dari fraksi, bukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Menurut Yorrys, pergantian ketua Fraksi Partai Golkar di DPR yang saat ini dijabat Kahar Muzakir justru datang dari DPP, tepatnya dipelopori oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar, Idrus Marham.

"Pergantian yang dipelopori oleh Sekjen Golkar, itu tidak jadi dan itu sudah ditolak. Dan tidak jadi," kata Yorrys di Jakarta, Kamis (20/4/2017).

Dihubungi terpisah, Idrus justru mengatakan sebaliknya. Ia menyampaikan bahwa pergantian ketua fraksi sudah diproses oleh pimpinan DPR. Idrus bahkan mengaku tak percaya bila Yorrys mengatakan hal tersebut.

Sebab, menurut Idrus, pergantian ketua Fraksi Partai Golkar sudah berlangsung sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kok gimana sih, tanya sama pimpinan DPR di sana apa sudah diproses. Sudah diproses itu. Saya enggak percaya itu Yorrys bilang batal. Yorrys kan tahu aturannya. Tidak mungkin Yorrys bilang batal. Bercanda itu. Bang Yorrys itu bercanda kok," tutur Idrus saat dihubungi, Kamis (20/4/2017).

Partai Golkar sebelumnya dikabarkan segera mengganti Ketua Fraksi Partai Golkar saat ini, Kahar Muzakir.

(Baca: Rotasi Ketua Fraksi, Golkar Siapkan Pengganti Kahar Muzakir)

Idrus membantah jika perbedaan pendapat menjadi alasan digantikannya Kahar. Menurut dia, pergantian dilakukan untuk menjaga efektivitas kerja, baik DPP maupun Fraksi Partai Golkar di DPR.

Idrus bahkan telah memperkenalkan Robert Josep Kardinal, sebagai pengganti Kahar Muzakir.

Perkenalan Robert sebagai ketua fraksi Partai Golkar yang baru diumumkan Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham, saat bertemu pimpinan parpol pendukung Basuki Tjahja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat, di Kantor DPP Partai Nasdem, Selasa (18/4/2017).

(Baca: Kumpul di Nasdem, Idrus Marham Kenalkan Ketua Baru Fraksi Golkar)

Kompas TV Golkar Wacanakan Munaslub?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com