Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tim Aerobatik TNI AU Unjuk Kehebatan Manuver di Pameran Dirgantara

Kompas.com - 20/04/2017, 13:31 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua tim aerobatik TNI Angkatan Udara akan unjuk kebolehan dalam pagelaran Dirgantara Expo 2017 di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (20/4/2017).

Dirgantara Expo digelar mulai 20 hingga 23 April 2017 dalam rangka memperingati Bulan Dirgantara.

Selain memamerkan sebagai alat utama sistem pertahanan, TNI AU juga akan menampilkan akrobatik udara dari Dynamic Pegassus Team dan Jupiter Aerobatic Team.

Keduanya sempat tampil memukau dalam acara pembukaan Dirgantara Expo 2017 yang dihadiri oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Hadi Tjahjanto.

Dynamic Pegassus Team melakukan berbagai manuver formasi udara dengan menggunakan helikopter EC-120 Colibri buatan Perancis. Usia tim aerobatik TNI AU usianya lebih muda jika dibandingkan dengan Jupiter Aerobatic Team.

Dynamic Pegassus Team dibentuk pertengahan 2010 di Skuadron udara 7 Lanud Suryadharma, Kalijati.

Jupiter Aerobatic Team pun turut meramaikan Dirgantara Expo 2017. Selama empat hari masyarakat bisa menyaksikan enam pilot melakukan serangkaian manuver yang menegangkan.

Jupiter Aerobatic Team merupakan salah satu tim aerobatik milik TNI AU dalam bentuk skuadron khusus yang terbentuk pada 1996.

Semua anggota dari Jupiter Aerobatic Team adalah instruktur terbang. Dalam setiap aksinya, Jupiter Aerobatic Team menggunakan pesawat latih KT-1B Woong Bee buatan Korea Selatan yang dicat dengan warna Merah-Putih.

KOMPAS.com/Kristian Erdianto Dalam setiap aksinya, Jupiter Aerobatic Team menggunakan pesawat latih KT-1B Woong Bee buatan Korea Selatan yang dicat dengan warna merah dan putih.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pagelaran expo tersebut sengaja dikemas secara edukatif untuk mengenalkan dunia kedirgantaraan kepada masyarakat.

"Ini merupakan kegiatan bernuansa edukatif bagi masyarakat agar bisa melihat dan merasakan perkembangan kedirgantaraan Indonesia," ujar Hadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (20/4/2017).

(Baca juga: 132 Jenis Pesawat Meriahkan HUT TNI AU)

Hadi menuturkan, selama pagelaran Dirgantara Expo, masyarakat bisa melihat lebih dekat beberapa alutsista yang menjadi andalan TNI AU.

Beberapa pesawat milik TNI AU seperti Hercules, Sukhoi dan helikopter Super Puma dipamerkan.

Selain itu ditampilkan juga kendaraan tempur dan taktis yang kerap digunakan dalam operasi militer. Salah satunya kendaraan taktis P6 ATAV milik Satuan Detasemen Bravo (Satbravo 90) Paskhas TNI AU.

"Saya harap momen ini bisa menjadi kesempatan untuk melihat dekat sebagian alutsista TNI AU untuk menjaga kedaulatan NKRI. Seluruh masyarakat bisa datang dan tidak dipungut biaya," kata Hadi.

(Baca juga: Yuk, Lihat Alutsista TNI AU di Dirgantara Expo 2017)

Kompas TV Formasi “Love” dalam Atraksi HUT TNI-AU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com